Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin: Kedaulatan Berada di Tangan Rakyat

Mahyudin: Kedaulatan Berada di Tangan Rakyat
Rabu, 06 Maret 2019 14:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BONTANG - Bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat maka Pemilu adalah kesempatan buat masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya, dengan memilih calon yang disukai.

Wakil Ketua MPR Dr. Mahyudin, ST., MM., menyatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan seusai memberi pengarahan dan membuka sosialisasi Empat Pilar MPR di Ballroom Hotel Bintang Sintuk Kota Bontang, Kalimantan Timur, Selasa sore (3/5/2019).

"Jadi harapan kami semua masyarakat yang memiliki hak pilih datang ke TPS. Jangan Golput, karena masa depan bangsa ada di tangan rakyat semua," ujar politisi asal Kalimantan Timur.

Mengenai kekekhawatiran terjadinya money politic, Mahyudin menegaskan, itu adalah tugas Panwaslu untuk mengawasinya. "Panwaslu harus menguasai persoalan pemilu. Potensi terjadinya money politic harus diawasi dengan benar," harap Mahyudin.

Untuk mencegah terjadinya money politic, menurut Mahyudin, hukum harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya.

"Bagi siapa yang melakukan money politic, baik yang memberi maupun yang menerima harus dikenakan hukum yang sama," ungkap Mahyudin.

Hukum yang pantas untuk pelaku money politic kata Mahyudin, adalah hukum pidana. "Jadi, ini penting dijelaskan kepada masyarakat bahwa money politic dihukum secara pidana. Maka, harapan kami money politic itu tidak ada," kata Mahyudin.

Dalam kesempatan itu, Mahyudin juga menjelaskan soal hoax yang marak terjadi menjelang Pemilu 2019. Menurut Mahyudin, masyarakat semakin ke sini semakin cerdas, hoax tidak lagi ditanggapi oleh masyarakat.

"Masyarakat sudah capek membaca yang begitu itu," ujarnya.

Lain halnya lima bulan lalu, orang masih senang-senangnya berbicara masalah calon. Tapi hari ini, kata Mahyudin, hoax sudah tak efektif lagi dan masyarakat sudah semakin cerdas," ujar Mahyudin.

Ia juga secara tegas menyatakan bahwa hoax itu dilakukan oleh orang-orang jahat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/