Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Seto Hormati Aksi Suporter Boikot Laga PSS Sleman

Seto Hormati Aksi Suporter Boikot Laga PSS Sleman
Kamis, 07 Maret 2019 21:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - Klub PSS Sleman menghadapi laga hidup dan mati saat melawan Borneo FC pada laga kedua Grup D Turnamen Sepakbola Piala Presiden di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/3/19). Jika kembali kalah, peluang tim Super Elang Jawa untuk melangkah ke fase selanjutnya dipastikan tertutup.

Perjuangan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan juga semakin berat lantaran kemungkinan besar masih tak mendapat dukungan langsung dari salah satu kelompok suporter, Brigata Curva Sud (BCS). Suporter di tribun selatan itu memang memboikot pertandingan PSS Sleman sejak laga pertama melawan Madura United.

Disinggung kemungkinan aksi itu berlanjut, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro turut memberikan komentarnya. Dirinya menghormati atas situasi yang terjadi saat ini.

"Kita hormati keputusan mereka. Suporter, manajemen, dan PT PSS pasti punya argumentasi yang kuat. Harapan ke depan ya cepat terselesaikan dan jangan berlarut," ungkap Seto, Kamis (3/7/19).

Pelatih berusia 44 tahun tersebut tak menampik jika tanpa adanya suporter punya pengaruh secara psikis. Belum lagi, dirinya mendapat informasi jika tim lawan sedikit down jika mendapat tekanan dari ribuan BCS di tribun selatan.

Meski demikian, dirinya selalu mengingatkan kepada pemain harus tetap fokus dalam bermain bola. "Kalau besok masih tanpa penton, ya harus tetap fokus ke pertandingan," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/