Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
16 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Breaking News: Wagubri Edy Nasution Sidak Kantor Bappeda Riau, Mulai Tak Pakai Baju Melayu hingga Terlambat

Breaking News: Wagubri Edy Nasution Sidak Kantor Bappeda Riau, Mulai Tak Pakai Baju Melayu hingga Terlambat
Wakil Gubernur Riau Edy Nasution memperlihatkan kepada Aparatur Sipil Negara Bappeda Riau aturan pemakaian pakaian dinas saat sidak, Junat (8/3/2019).
Jum'at, 08 Maret 2019 09:14 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution lakukan sidak menjelang apel pagi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (8/3/2019).

Edy Nasution tiba di Kantor Bappeda Riau sekitar pukul 07.05 WIB. Setibanya di Kantor Bappeda, mantan Komandan Korem 031/Wirabima ini melihat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang asyik duduk duduk tanpa mengenakan kain samping dan tidak mengenakan peci.

Setelah sidak, Edy Nasution memimpin apel pagi di Kantor Bappeda Riau. Namun, disayangkan dirinya dari 165 pegawai yang berkantor di Bappeda Riau yang hadir saat apel pagi hanya 65 orang dan dianaranya 16 orang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap.

Saat memimpin apel, Edy Nasution meminta 16 ASN yang tidak mengenakan pakaian melayu lengkap untuk berbaris di depan membentuk tiga barisan.

"Saya datang ke sini (Bappeda Riau) untuk melihat ketaatan kita (ASN) terhadap apa yang sudah disampaikan pimpinan (Gubernur Riau), terkait aturan yang seharusnya kita lakukan," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com.

Ketentuan penggunaan pakaian dinas sehari-hari sudah ditempelkan agar diketahui seluruh ASN dilingkup Pemerintah Provinsi Riau, diungkapkan Edy Nasution.

"Hari pertama saya masuk sudah disampaikan dalam apel yang saya pimpin. Yang hadir hari ini pun hanya 40 persen. Jadi kemana yang 60 persen lagi yang tidak hadir hari ini. Mengabaikan kewajiban kita merupakan tindakan korupsi juga," ungkap Edy Nasution.

Usai memimpin apel, Edy Nasution juga memberikan pengarahan terhadap 36 ASN yang terlambat datang sekitar pukul 08.00 WIB. Mirisnya lagi, ada ASN yang sudah 9 tahun bekerja tidak mempunyai pakaiam melayu. Hal ini akan dilaporkan Edy Nasution kepada Gubernur Riau Syamsuar.

"Masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan. Kenapa kita yang sudah diberikan pekerjaan tidak bersyukur dan melakukan kewajiban kita. Harusnya, ASN bertanggungjawab bukan hanya kepada pemerintah, tapi juga kepada Allah SWT," jelas Edy Nasution.

Setelah memberikan pengarahan kepada ASN yang terlambat, Edy Nasutin melanjutkan kegiatan di Gedung Daerah Balai Serindit Jalan Diponegoro. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/