Sepakbola Piala Presiden 2019
Laga Persija Vs Madura United FC Ditentukan Penguasaan Lini Tengah
 |
| Pelatih Madura United FC, Dejan Antonic. |
Jum'at, 08 Maret 2019 04:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - Duel menarik tersaji kala Madura United FC bentrok dengan Klub Persija Jakarta dalam lanjutan Grup D Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Laga ini cukup menyita perhatian karena hasil bagus pada laga pertama.
Madura United dengan skuat Los Galacticos baru saja mengalahkan PSS Sleman 2-0. Kemenangan ini sangat penting, apalagi yang dikalahkan tim tuan rumah. Hasil keren juga dicatatkan Persija yang melibas Borneo FC 5-0. Hasil ini melanjutkan catatan enam kemenangan beruntun atas Pesut Etam.
Namun kekuatan laga pertama berpeluang berubah total pada laga kedua. Madura United tanpa kehadiran lima pilar yang gabung tim nasional Indonesia. Sementara Persija berencana rotasi besar-besaran dengan pertimbangan Selasa (12/3) mendatang, melakoni laga grup G AFC Cup 2019 lawan Shan United di Stadion Thuwanna, Yangon, Myanmar.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengatakan pertemuan ini tetap ditunggu-tunggu meski banyak pilar akan absen. Kedua tim sama-sama ingin juara Piala Presiden, dengan tahapan memenangkan partai kedua di grup D ini.
Madura United tanpa Zulfiandi di sektor tengah, juga tidak ada Greg Nwokolo dan Andik Vermansah di sayap kanan dan kiri. Dane Milovanovic dan Asep Berlian bisa jadi solusi pengganti Zulfiandi. Sementara dua sayap bisa diisi Engelberd Sani dan Gufroni Al Maruf.
Mereka diandalkan untuk mengimbangi agresivitas lini tengah Persija yang dikomandoi Rohit Chand. Untung saja Persija tak diperkuat Novri Setiawan yang mencetak dua gol pada game pertama. Dejan percaya para pemain yang diberi kesempatan tampil akan memberikan 100 persen kemampuannya.
"Pertandingan besok pasti panas di lini tengah. Siapa yang menang di tengah ada peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan," kata Dejan dalam jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/3) sore.
Dejan menurutkan, seluruh pemain yang dibawa ke Yogyakarta dalam kondisi siap tempur. Selain para pemain muda, Madura United juga punya Rinto Ali dan David Laly yang berstatus trial. Keduanya bisa membuktikan kualitas dalam pertandingan lawan Persija.
"Kita akan kasih kesempatan pemain yang tidak banyak main kemarin. Ini kesempatan besar, semoga dia bisa kasih bukti. Bukan cuma untuk bersaing, tapi siap main bagus untuk Madura," tuturnya. ***
| Kategori | : | GoNews Group, Olahraga, DI Yogyakarta |
