Tapi ketika berkampanye dengan sarana dakwah, mungkin masih 1001 di Indonesia ini. Salah satunya adalah Caleg DPR RI dari partai Golkar, Erna Rasyid Taufan.
Isteri Ketua DPD II Partai Golkar Parepare, HM Taufan Pawe itu, menggunakan metode dakwah dalam sosialisasinya.
Tak tanggung-tanggung, Hafiz alqur'an asal Parepare Sulawesi Selatan ini, turun langsung ke sembilan daerah di Dapil II Sulawesi Selatan, demi mengincar kursi DPR RI yang akan diperebutkan pada 17 April 2019 mendatang.
Hj Erna Rasyid Taufan yang maju sebagai Calon Anggota DPR RI bernomor urut 3, Dapil Sulsel II ini, memang sehari-harinya selain mendampingi sang suami di Pemkot Kota Parepare, juga aktif berdakwah dan aktif sebagai Pembina beberapa ormas.
"Dakwah adalah bagian dari kecintaan saya, dan tanggungjawab saya sebagai muslimah. Saya memang masih baru didunia politik, tapi InsyaAllah, jika saya diberi amanah, saya akan perjuangan kepentingan umat," tandasnya.
Sementara itu, Taufan Pawe, sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Parepare, selain mengkampanyekan sang isteri, ia juga menyosialisasikan sejumlah Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar, baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi Sulsel, DPR-RI, bahkan Presiden yang diusung partai berlambang beringin ini.
Dalam kampanye Erna Rasyid Taufan yang ditandem dengan Caleg DPRD Provinsi Sulsel, Ikhsan Pangerang, dan sejumlah Caleg DPRD di dua titik di Kabupaten Maros, Taufan Pawe menyerukan kebesaran Partai Golkar.
"Partai Golkar itu partai besar, sudah teruji. Kita tidak boleh menghianati sejarah, karya-karya Partai Golkar dalam mensejahterakan masyarakat sangat luar biasa. Semua pimpinan partai berasal dari Partai Golkar. Partai Golkar juga bukan milik siapa-siapa, tapi Golkar milik rakyat. Itulah sebabnya mengusung tagline Suara Rakyat suara Golkar," ujar Taufan Pawe sembari memperkenalkan satu persatu Caleg dari Partai Golkar di Turikale dan Bontoa, Kabupaten Maros.
Di akhir sambutannya, Walikota Parepare dua periode ini berpesan agar masyarakat tak pengaruh dengan politik uang.
"Jangan gadaikan harga diri kita dengan lembaran uang," tutupnya.***
