Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Swiss Open 2019

Dua Ganda Putri Dihadang Unggulan

Dua Ganda Putri Dihadang Unggulan
Pasangan Yulfira Barkah-Jauza Fadhila Sugiarto
Sabtu, 16 Maret 2019 00:23 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BASEL - Dua wakil ganda putri Indonesia harus terhenti di babak kedua turnamen Swiss Open 2019. Pasangan Yulfira Barkah-Jauza Fadhila Sugiarto lebih dulu dihentikan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, unggulan kedua asal Bulgaria, dengan skor 20-22, 12-21.

Yulfira-Jauza yang sudah unggul game point 20-16, tak dapat menyelesaikan permainan. Mereka kehilangan enam poin berturut-turut dan akhirnya menyerah di game pertama. Pada game kedua, penampilan Yulfira/Jauza terus menurun, kakak beradik Stoeva begitu menguasai jalannya pertandingan.

"Waktu game point itu, lawan pertahanannya semakin rapat, sedangkan saya buru-buru. Waktu poin 18 ada bola tanggung malah dilepas, saya kira itu out, saya kepikiran, sayang sekali itu, harusnya dapat poin," ujar Jauza saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

"Di game kedua, kami mau membalikkan keadaan seperti awal game pertama, tapi lawan sudah membaca pola kami. Jadi seperti dimana-mana sudah dijaga mereka, mau seperti game pertama tapi kami tidak bisa mengendalikan. Lawan tidak mengubah pola, tapi bola-bola kami sudah ketebak," jelas Yulfira.

Konsentrasi dan kesabaran di poin-poin kritis memang menjadi hal yang patut diperbaiki oleh Yulfira-Jauza.

"Kendala kami dari pertama partneran ya kalau di poin kritis, buru-buru, padahal sudah leading. Saat mau balikin seperti awal lagi susah. Jadi kami harus bermain lebih tenang, lebih sabar dan lebih fokus," beber Yulfira.

Sementara itu, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti-Agatha Imanuela juga harus mengakui keunggulan Chen Qingchen-Jia Yifan (Tiongkok). Fadia-Agatha takluk dari unggulan pertama tersebut dalam dua game langsung dengan skor 17-21, 14-21. Dengan hasil ini, maka sektor ganda putri belum berhasil mengirim wakil ke babak perempat final. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/