Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
21 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
3 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
2 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
2 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
2 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kampanye Jokowi di Milenial Road Safty Festival, Polisi: Itu Spontan Warga

Kampanye Jokowi di Milenial Road Safty Festival, Polisi: Itu Spontan Warga
Senin, 18 Maret 2019 19:46 WIB
JAKARTA - Kegiatan Milenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Jembatan Suramadu seketika menjadi sorotan. Sebab, di tengah-tengah acara besutan Korps Lalu Lintas Polri itu diwarnai dengan pemutaran lagu berjudul 'Jokowi Wae'.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kepolisian tak menduga hal berbau kampanye politik itu akan terjadi di tengah acara. Menurutnya, hal tersebut bentuk spontanitas dari sekelompok peserta MRSF 2019.

"Ketika kumpul ratusan ribu manusia siapa yang bisa mengendalikan itu. Spontanitas pasti akan terjadi, teori psikologi massa (seperti itu)," ujarnya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/3).

Padahal kata Dedi, sejak awal panitia acara sudah menegaskan bahwa MRSF 2019 bukanlah acara politik. Seluruh peserta atau pengunjung pun telah dilarang untuk menggunakan atribut atau meneriakkan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.

"Tapi spontan masyarakat langsung seperti itu, itu terjadi di beberapa wilayah, kami sudah ingatkan di awal," tegas jenderal bintang satu itu.

Sementara Dedi menerangkan, tujuan utama acara MRSF 2019 yakni mencegah jangan sampai kaum milenial menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Sebab dari data yang ada, setiap satu jam, ada empat orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Dalam sehari, ada sekitar 96 yang meninggal dunia. Angka ini menurut Kepolisian sangat besar apalagi jika dihitung dalam setahun.  

"Jadi jumlah kecelakaan lalu lintas lebih besar setiap tahunnya daripada korban bencana alam. Korban kecelakaan lalu lintas lebih besar jumlahnya daripada perang dunia kedua," tutur Dedi.

Kecelakaan lalu lintas sendiri menduduki peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia. Sebagian besar korbannya adalah kaum milenial yang tidak lengkap berkendara  atau tidak mematuhi aturan lalu lintas.

Karena itu, perlu ada sosialisasi terkait lalu lintas ini. "Ingat, 2030 kita terima bonus demografi menuju Indonesia Emas. Kalau Indonesia Emas kaum milenialnya pincang-pincang karena kecelakaan gimana?" ujar Dedi.

Sekadar informasi, lagu 'Jokowi Wae' tidak diputar di panggung utama acara MRSF 2019. Melainkan di area Jembatan Suramadu, tepatnya di jalan menuju Madura. Lagu tersebut diputar oleh segelintir peserta melalui sound system yang dibawa sendiri.

Mengikuti irama lagu, sekelompok orang tersebut terlihat bernyanyi dan berjoget bersama.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jAWAPOS.COM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/