Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Benarkan Dua Mobil Pertamina Dibajak

Polisi Benarkan Dua Mobil Pertamina Dibajak
Senin, 18 Maret 2019 14:34 WIB

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan adanya pembajakan dua mobil tangki biosolar Pertamina yang terjadi, Senin (18/3) pukul 05.00 WIB. Ia menyebut, mobil tangki tersebut baru saja melakukan pengisian biosolar di SPBU Plumpang dan akan mengarah ke Tangerang.

"Informasi itu betul. Sebelum masuk tol Ancol, dicegat oleh beberapa orang tidak dikenal," kata Budhi saat dikonfirmasi, Senin (18/3).

Budhi menuturkan, setelah mendapat informasi bahwa mobil tangki itu berada di sekitar Monas, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat.

Polisi sudah melakukan identifikasi dan melakukan upaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat terhadap para pendemo untuk bisa melepaskan melepaskan mobil tangki tersebut.

"Alhamdullilah, pukul 11.00 WIB tadi sudah berhasil dipisahkan. Prinsipnya sebenarnya demo itu kan diatur oleh undang-undang, tapi kalau sudah merampas kemudian menggunakan cara anarkis berarti sudah melanggar Undang-Undang. Kami akan proses secara hukum bagi para pelakunya, kalau ada aktor intelektual yang menyuruh, kami akan proses," papar Budhi.

Ia menambahkan, sudah mengidentifikasi sekitar 10 orang terkait kasus tersebut. Termasuk, dua orang supir dan dua orang kernet yang menjadi saksi juga sudah dimintai keterangan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/