Besok, 4 Keluarga Korban Penembakan Asal Sumbar Berangkat ke Selandia Baru

PADANG - Keluarga korban penembakan saat salat Jumat di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, Zulfirman Syah, yang merupakan warga asal Padang, Sumatera Barat direncanakan akan berangkat Rabu (20/03/2019) besok ke Selandia Baru.

Dikutip dari Langgam.id, kakak kandung Zulfirman Syah, Yuli Erma (51) menyebutkan, jika urusan visa selesai hari ini, besok keluarga berangkat ke Selandia Baru.

“Kita ingin melihat Zul secara langsung, ingin memastikan keadaan Zul. Selama ini, kita cuma dapat informasi via handphone saja,” ujar Erma kepada Langgam.id ketika ditemui di kediamannya, Selasa (19/03/2019).

Dikatakan Erma, informasi tentang Zul terakhir didapatkan Senin malam. “Keadaan Zul sudah mulai membaik. Nanti, kita berangkat ke sana empat orang,” jelasnya.

Empat orang keluarga yang akan berangkat tersebut adalah Yuli Erma, Handra Yaspita (43) dan istrinya, Armida (40) serta Alhamdi (48).

“Kami kakak beradik yang akan berangkat, tambah istri Handra. Itu kesepakatan keluarga,” ungkapnya.

Rencananya, kata Erma, keluarga akan berada di Selandia Baru selama dua minggu. “Kemungkinan dua minggu paling lama, tidak mungkin juga lama-lama kita di sana, karena kerja juga,” ucapnya.

Selain itu, keberangkatan keluarga Zulfirman Syah ke Selandia Baru akan didampingi tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pusat.

“Nanti, ACT akan mendampingi keluarga di sana. Ada empat orang juga yang akan berangkat,” ujar Dana Kurnia, Marketing Komunikasi ACT Sumbar.

Terkait visa untuk keluarga, dikatakan Dana Kurnia, semoga hari ini selesai. “Sabtu kemarin persyaratan untuk membuat visa sudah kita masukkan, semoga hari ini selesai, besok direncanakan keluarga berangkat,” ungkapnya. (*/FZ)