Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mabes Polri Bakal Selidiki Perekam dan Penyebar Video Dugaan Polisi Arahkan Warga Dukung Jokowi

Mabes Polri Bakal Selidiki Perekam dan Penyebar Video Dugaan Polisi Arahkan Warga Dukung Jokowi
Rabu, 20 Maret 2019 00:57 WIB
JAKARTA - Markas Besar Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa jajaranya akan menelusuri perekam sekaligus yang menyebarkan video anggota Poliri yang diduga tengah mengkampanyekan Capres nomor urut 01 Joko Widodo.

"Akan melakukan pengecekan terhadap video tersebut termasuk akun yang menyebarkan video maupun foto. Akan didalami," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (19/3) kemarin.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami secara komperhensif video itu dengan mengetahui lokasi, tanggal serta dalam rangka kegiatan apa anggota Polisi tersebut diduga mengkampanyekan Jokowi.

"Jadi belum tentu narasi-narasi yang dibuat oleh akun yang memviralkan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Belum tentu suara juga demikian, suara dalam video itu tentunya akan didalami juga. Jadi semuanya kalau di media sosial harus betul-betul didalami secara komperhensif," terang Dedi.

"Yang jelas Polri dalam kontestasi pemilu ini adalah netral. Netralitas harga mati," tambah Dedi menekankan.

Sebelumnya sebuah video viral di sosial media Twitter memperlihatkan tiga anggota polisi, salah satu dari mereka melalui pengeras suara mengarahkan para ibu-ibu untuk mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah memberikan bantuan sosial.

"Kami Masyarakat ...(suara tidak jelas), mengucapkan terima kasih kepada bapak Joko Widodo, yang telah memberikan bantuan sosial. Jokowi, yes, yes, yes," kata salah seorang polisi melalui pengeras suara diikuti oleh peserta.

Hingga berita ini ditulis, redaksi belum mengetahui secara pasti lokasi acara tersebut bertempat dimana.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.co
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/