Posting Foto Kerumunan Orang di Filipina Klaim Foto Pendukung Jokowi di Palembang, Akun Ini Dibully Netizen

JAKARTA - Berkali -kali Cawapres 01 Ma'ruf Amin menyerukan rakyat Indonesia tidak menyebar berita bohong atau hoax. Bahkan Ma'ruf kembali menegaskan soal perang melawan hoax saat debat yang lalu.

Ma'ruf Amin mengajak semua pihak melawan hoax dan fitnah. Ma'ruf juga bersumpah akan melawan dua hal itu seumur hidupnya. "Kita juga mengajak kita semua untuk melawan dan perangi hoax karena hoax merusak tatanan bangsa Indonesia," kata Ma'ruf dalam pernyataan penutup di panggung debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

"Melawan dan memerangi fitnah, seperti kalau terpilih, Kementerian Agama dibubarkan, dilarang, azan dilarang, zina dilegalisir," ujarnya.

Ma'ruf lalu berjanji akan terus memerangi hoax dan fitnah. Dia juga menukil penggalan surat Al-Hujurat ayat 6. "Saya bersumpah, demi Allah, selama hidup saya, akan saya lawan upaya-upaya yang akan melakukan itu semua. Allah sudah mengatakan, in jaakum fasiqun binabain fatabayyanu, jika datang kepadamu orang fasik membawa berita, hendak ah kamu tabayun, kamu cek, jangan terima saja," tuturnya.

Bahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto juga wacanakan agar penyebar hoax dijerat UU Teroris.

"Kan ada Undang-Undang ITE, pidananya ada. Tapi saya terangkan tadi hoax ini kan meneror masyarakat. Terorisme ada fisik dan nonfisik. Terorisme kan menimbulkan ketakutan di masyarakat. Kalau masyarakat diancam dengan hoax untuk takut datang ke TPS, itu sudah ancaman, itu sudah terorisme. Maka tentu kita Undang-Undang Terorisme," ucap Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Namun sepertinya imbauan Ma'ruf Amin dan Wiranto tak diindahkan oleh pendukung Capres dan Cawapres 01. Salah satunya adalah akun facebook bernama Elang Kolo.

Ia menyebarkan foto hoax melalui akun facebooknya. Dengan Caption "MasyaALLah... Seperti tumpukan pasir. Palembang Jokowi lagi".

Sontak saja, akun tersebut di bully netizen. Pasalnya, foto tersebut bukan kerumunan pendukung Jokowi di Jembatan Ampera Palembang. Tapi diketahui foto tersebut adalah aksi disalah satu jembatan di negara Filiphina.

"Aku tau betul jembatan Ampera sama sungai Musi ga ada bentuknya kayak gitu wank," tulis akun Budi Saksono.

"Otak nya dimana itu yg mau nyebar kebohongan. Kurang pinter. Hahaa," tulis Sandy Saja. "Pak kiyai udah bersumpah untuk memerangi hoax, mudah2an yang bikin hoax ini juga segera dikejar ya pak yai," timpal akun Her Mus.***