Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Titiek Soeharto: Posyandu Garda Terdepan Cegah Penyakit

Titiek Soeharto: Posyandu Garda Terdepan Cegah Penyakit
Senin, 25 Maret 2019 16:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyampaikan agar warga yang tinggal di lingkungan rumah susun Muara Angke, Jakarta Utara, untuk selalu memperhatikan kesehatan, baik untuk diri pribadi, keluarga, maupun tetangga di lingkungan rusun.

"Masih tingginya penduduk miskin, stunting atau kurang gizi kronis bagi bayi dan balita, terlebih lagi angka kematian bayi dan ibu melahirkan, seharusnya menjadi perhatian pemerintah," ucap Titiek Soeharto, Minggu (24/3/2019).

Dalam hasil Survei Dasar Kesehatan Indonesia tahun 2012, menurut Titiek Soeharto disebutkan bahwa dari setiap seribu kelahiran di Indonesia, ada sembilan belas bayi yang di antaranya meninggal. "Ini begitu memprihatinkan," ujarnya.

Kesehatan ibu dan anak masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2017, dari sekitar 291.447 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Indonesia hanya 164.867 Posyandu yang aktif atau 56,57 persen.

Padahal, dulu Pak Harto yang menggagas dan mengembangkan Posyandu yang diakui berhasil memberi kehidupan yang lebih baik bagi ibu dan anak.

Posyandu menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit, khususnya pada ibu dan anak. Apalagi, metode pencegahan kini dijadikan prioritas ketimbang penyembuhan oleh Kementerian Kesehatan.

Kedatangan Titiek Soeharto ke rusun Muara Angke disambut warga rusun yang saat itu sedang menunggu giliran dipanggil untuk pengobatan gratis. Mengetahui Titiek Soeharto datang, langsung bangkit dari tempat duduk. Menghampiri untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Tanpa merasa lelah, Titiek Soeharto menghampiri setiap meja dokter yang sedang melakukan pemeriksaan warga rusun Muara Angke. Dia menyapa, berdialog, memberikan motivasi kepada warga rusun akan pentingnya menjaga kesehatan.

Kehadiran Titiek Soeharto memberikan semangat warga rusun Muara Angke. Sekitar 300 orang berkumpul di lapangan depan rusun Muara Angke menikmati pengobatan gratis yang diadakan oleh Tim Rabu Biru Indonesia bekerja sama dengan beberapa caleg partai.

Seorang warga rusun, Syarifudin mengatakan, "Ibu Titiek Soeharto cerminan dari Pak Harto. Ibu Titiek berinteraksi langsung, berdialog dengan masyarakat seperti kita yang tinggal di lingkungan rumah susun," kata Syarifudin yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi ojek online.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/