Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masa Kampanye, Pemprov Sumbar Tingkatkan Pengawasan Terhadap Netralitas ASN

Masa Kampanye, Pemprov Sumbar Tingkatkan Pengawasan Terhadap Netralitas ASN
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Alwis.
Selasa, 26 Maret 2019 19:30 WIB
PADANG - Jadwal kampanye terbuka Pemilu serentak telah ditabuh mulai 24 Maret sampai 13 April. Dengan bergulirnya tahap itu, Pemprov Sumbar meningkatkan pengawasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya tetap dalam koridor netral.

Dikutip dari topsatu.com, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Alwis mengatakan, seluruh jajaran ASN diminta ikut menyukseskan gelaran pesta demokrasi serentak, dengan berpartisipasi pada saat pemungutan suara.

Selain itu ikut mengabarkan ke masyarakat tentang jadwal dan tahapan memilih. Bukan ikut aktif mendukung salah satu partai atau kandidat dalam setiap pelaksanaan kampanye.

“Kampanye terbuka menjadi tahapan yang rentan bagi ASN untuk dukung-mendukung. Ini yang jadi konsen kami,” ucapnya, Selasa (26/3/2019).

Kendati demikian, Alwis memastikan, saat ini belum ada ASN di lingkungan sekretariat Pemprov Sumbar yang harus berurusan dengan Bawaslu atau kena sanksi gara-gara dukung-mendukung pada Pemilu serentak.

Harapannya, sampai Pemilu serentak berakhir, tidak ada satu pun ASN yang terjerat dengan permasalahan netralitas.

“Memang sudah ada ASN yang terjerat masalah netralitas ini. Seperti di Kota Bukittinggi, kemudian oknum guru di Payakumbuh. Itu juga jadi catatan kami. Semoga di sekretariat Pemprov Sumbar tidak terjadi seperti itu,” ulasnya.

Alwis mengingatkan jajaran ASN di lingkungan Pemprov Sumbar supaya memahami posisi dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Jika ada ASN yang melanggar, dipastikan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. (ys)

Editor:arie rh
Sumber:topsatu.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/