Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
3
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
4
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
5
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
21 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
6
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Sindir Ada Tokoh Kutu Loncat dan Penjilat di Belakang Capres-Cawapres

Bamsoet Sindir Ada Tokoh Kutu Loncat dan Penjilat di Belakang Capres-Cawapres
Kamis, 28 Maret 2019 22:01 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, para tokoh yang dibalik para pasangan capres-cawapres hanya memikirkan keuntungan diri sendiri. Oleh karena itu, dia ingin agar masyarakat tak mudah percaya dengan apa yang disampaikan para tokoh-tokoh tersebut.

"Jangan terlalu percaya pada apa yang disampaikan oleh para tokoh yang mengusung capres dan cawapres. Harus dilihat siapa pendukung capres A dan capres B. Kalian harus melihat siapa tokoh-tokoh itu," kata Bamsoet sapaan akrabnya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Bamsoet pun mengungkapkan, banyak tokoh yang dahulu ada di pihak capres tertentu namun berpindah ke capres satunya lagi. Hal itu terjadi, kata Bamsoet, karena saat capres yang ia dukung tak memberi sesuatu terhadap tokoh tersebut, maka tokoh tersebut berpindah dukungan.

"Kalau dulu mereka menghina capres ini, tapi sekarang memuji capres ini. Sebaliknya dulu mereka memuji capres ini tapi sekarang menghinanya. Kalau bahasanya jilat setinggi langit, tapi begitu menang dan tidak dapat apa-apa malah justru menyerangnya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tak mudah terpancing dengan unsur kebencian yang disampaikan para tokoh. Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dengan baik pada pelaksanaan Pemilu 2019.

"Jadi sekali lagi saya pesan mari menjaga keberlangsungan Pemilu dengan baik. Dan saya ingatkan tidak boleh golput," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/