Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Sebut Haram Koalisi dengan PKS

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Sebut Haram Koalisi dengan PKS
Selasa, 09 April 2019 11:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sebagai partai nasionalis ideologis PSI tidak akan berkoalisi dengan PKS di seluruh pilkada gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia.

Hal ini diungkapkan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, Selasa (9/4/2019) melalui siaran persnya.

"Haram bagi PSI berkoalisi dengan PKS," tegasnya.

PSI dan PKS kata dia, ibarat air dan minyak yang tidak bisa disatukan. PSI percaya dengan demokrasi tidak boleh bekerjasama dengan PKS yang hanya menjadikan demokrasi sebagai alat untuk mendirikan pemerintahan Islam versi mereka.

"Perolehan elektoral PKS memang hanya sekitar 6%, tapi pengaruhnya semakin besar. Kampanye calon Presiden Republik Indonesia saja disulap menjadi event agama yang ekslusif, seperti yang dikeluhkan mantan Presiden SBY. Bayangkan kalau PKS yang berkuasa, tidak tahu apa jadinya Indonesia," tandasnya.

Melihat data koalisi partai-partai di Pilkada kata Juli Antoni, politik pragmatis nir-ideologis berorientasi kekuasaan belaka membuat partai-partai yang mengaku partai nasionalis tanpa beban berkoalisi dengan PKS. BerPSI mengambil posis tegas.

"Oleh karena itu saya menghimbau semua partai nasionalis berikrar untuk tidak berkoalisi dengan PKS. Tapi saya ragu apakah partai-partai nasionalis senior mau menarik garis tegas seperti yang dilakukan PSI," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/