Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wagub Sumbar Perintahkan 134.000 ASN Ikut Mengawasi "Serangan Fajar"

Wagub Sumbar Perintahkan 134.000 ASN Ikut Mengawasi Serangan Fajar
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.
Selasa, 16 April 2019 09:59 WIB
PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumbar ikut mengawasi praktik politik uang lewat  serangan fajar menjelang pencoblosan Pemilu 17 April 2019.

"Kalau ditemukan dugaan praktik uang serangan fajar jelang pencoblosan, silahkan lapor. ASN harus menjadi garda terdepan mengawasi praktik politik uang itu," kata Nasrul, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

Nasrul mengatakan, potensi pelanggaran Pemilu dengan modus politik uang sangat besar, apalagi menjelang pencoblosan. Sebagai abdi negara, kata Nasrul, ASN harus berperan serta mengawasi Pemilu yang bersih, jujur dan adil.

"ASN harus ikut mengawasi. Kalau ditemukan, laporkan ke Bawaslu. Jangan ikut pula menerima, sebab si pemberi dan penerima sama-sama terjerat pidana," ujar dia.

Nasrul mengatakan, di Sumbar ada sekitar 134.000 orang lebih ASN yang tersebar di seluruh daerah. Jika semua ASN ini melakukan pengawasan, Nasrul yakin ruang gerak tindak pidana Pemilu dengan modus politik uang akan menjadi sempit.

"Kalau ada peserta Pemilu yang berencana melakukan politik uang, saya minta urungkanlah niat itu. Semua pihak sudah mengawasinya. Mari ciptakan Pemilu yang bersih dari politik uang," kata dia. ***

Editor:arie rh
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/