Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BPN Laporkan 1.200 Indikasi Kecurangan Pilpres ke Bawaslu

BPN Laporkan 1.200 Indikasi Kecurangan Pilpres ke Bawaslu
Sabtu, 20 April 2019 20:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menemukan ribuan indikasi kecurangan pemilu di berbagai daerah di Indonesia. Tim advokasi BPN telah melayangkan laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Data yang sudah masuk ada 1.200 kasus yang mencerminkan indikasi kecurangan. Ini kami laporkan ke Bawaslu dan pihak-pihak lain," kata Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2019.

Hashim mengatakan dugaan kecurangan pemilu ditemukan di tingkat TPS baik dalam proses pemungutan suara dan penghitungan suara. "Ada kertas suara digotong ke tempat yang tidak representatif, ada petugas KPPS nyoblos sendiri kertas suara hingga muncul angka yang fantastis," jelas Hashim.

Karenanya, lanjut Hashim, BPN Prabowo-Sandi mendorong KPU dan Bawaslu untuk ambil langkah tegas untuk menciptakan pemilihan yang jujur dan adil.

"Kami menghargai segala kerja keras yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu. Kami yakin KPU dan Bawaslu terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi sumpah jabatan untuk menegakkan demokrasi di Indonesia," ucap Hashim.

Sementara itu Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said mengatakan dugaan kecurangan yang terjadi pada pemilu 2019 sangat menghawatirkan. Menurutnya kecurangan bisa membahayakan demokrasi.

"Jadi kecurangan ini menjadi warning, bahwa jangan sampai bangsa ini jatuh kepada proses menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan," kata Sudirman.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/