Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wiranto: Jangan Biarkan Masyarakat Keluar Daerah Menuju Jakarta

Wiranto: Jangan Biarkan Masyarakat Keluar Daerah Menuju Jakarta
Kamis, 16 Mei 2019 18:42 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam) Wiranto meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mencegah pergerakan massa dari daerah ke Jakarta.

Hal itu disampaikan Wiranto menyikapi rencana people power yang kerap didengungkan kubu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada saat penetapan Presiden dan Wakil Presiden 22 Mei nanti.

"Dari daerah tolong, Forkopimda, Pangdam, Kapolda, jangan biarkan masyarakat keluar daerah menuju Jakarta, selesaikan di sana," ujar Wiranto saat memberikan pengarahan di acara Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tahun 2019 di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

"Kepala desa, Babinkamtibmas, Danramil, Babinsa ya, selesaikan di sana. Kan besaran penumpukan massa ini ketika daerah enggak bisa membendung mereka ke Jakarta. Nah, jadi sinerginya di situ," ujar Wiranto lagi.

Ia mengatakan aparat di daerah dan pusat harus bersinergi untuk memastikan agar situasi politik tetap kondusif terutama pada saat penetapan Presiden dan Wakil Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum.

Ia meminta agar aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah memikirkan upaya yang harus dilakukan agar massa tak bergerak ke Jakarta.

Wiranto meminta agar para aparat menjelaskan masyarakat tak perlu berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk berdemonstrasi sebab pemilu berlangsung aman dan sukses. "Jelaskan ke masyarakat. Enggak perlu ke sana. Pemilu sudah selesai, sudah ada hasilnya. Percuma ke sana. Puasa lagi. Sahurnya di mana, bukanya di mana. Mereka mikir pasti. Seperti itu," ujar Wiranto.

"Kita jelaskan nanti. Ini belum selesai tapi KPU, Bawaslu menjelaskan ini sudah sesuai rencana dan rambu-rambu hukum dan tata tertib. Jika di sana-sini ada kekeliruan dan kecurangan selesaikan dengan cara-cara peraturan dan undang-undang," lanjut dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/