Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
11 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
11 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketahuan Mesum dan 'Indehoy' di Bulan Puasa, 5 Pasangan Ini Diciduk Petugas

Ketahuan Mesum dan Indehoy di Bulan Puasa, 5 Pasangan Ini Diciduk Petugas
Minggu, 19 Mei 2019 15:28 WIB
MAKASSAR - Dinas Sosial Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan lima pasangan yang diduga mesum pada bulan Ramadhan. Mereka diamankan saat ada razia di sejumlah penginapan.

"Kita amankan lima pasangan mesum di sejumlah tempat di penginapan di Makassar," kata Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial, Dinsos Makassar, Suhartini, Minggu (19/5/2019).

Tini mengatakan dari ke lima pasangan mesum itu, ada dua orang yang merupakan waria dan pasangannya yang ikut diamankan. Razia itu dilakukan Minggu (19/5) sekitar pukul 00.00 WITA.

"Tadi malam itu ada waria dua orang bersama pasangan dan tiga pasangan mesum. Kita amankan di sekitaran Jalan Panaikang, Sungai Limboto dan Topaz," jelasnya.

Razia yang digelar di sejumlah tempat di Makassar merupakan kegiatan rutin dan demi memberi rasa aman dan nyaman masyarakat selama Ramadhan. Razia itu juga digelar karena adanya aduan dari masyarakat.

"Dalam rangka menghargai umat muslim yang lagi fokus menjalankan ibadahnya. Penyakit masyarakat ini tidak mengenal waktu, sehingga menimbulkan keresahan warga sekitarnya, adapun beberapa aduan dari masyarakat," paparnya.

Mereka yang diamankan kemudian dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Makassar. Mereka bakal didata dan dibina di Panti Sosial Makassar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/