Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Khazanah Ramadan

Tidak Dilarang, Tapi Sebaiknya Jangan Buka dan Sahur Pakai Gorengan Setiap Hari

Tidak Dilarang, Tapi Sebaiknya Jangan Buka dan Sahur Pakai Gorengan Setiap Hari
Minggu, 19 Mei 2019 14:51 WIB
JAKARTA - Sebagian orang mungkin kesulitan menahan godaan memakan gorengan saat sahur maupun berbuka puasa. Apalagi kebiasaan orang Indonesia yang memang kebanyakan mengonsumsi gorengan sehari-hari.

Ahli Gizi, Emillia Achmadi, mengatakan jangan sampai kebiasaan itu menghilangkam esensi manfaat berpuasa yaitu detoksifikasi alias membuang racun dalam tubuh. Karena kebiasaan masyarakat yang mengonsumsi gorengan dan menggunakan minyak goreng kurang baik, maka bisa memicu segala jenis penyakit tidak menular, seperti halnya kolesterol, jantung.

Bukan berarti tidak pilihan untuk makan makanan yang digoreng secara lebih sehat. Caranya, ujar Emillia, adalah dengan memilih minyak yang baik untuk kesehatan.

"Lebih pintar pakai bahan mentahnya termasuk minyak goreng. Idealnya juga makan yang digoreng tidak perlu tiap hari," katanya di Jakarta, Kamis (16/5).

Salah satu lemak baik adalah olive oil atau minyak zaitun. Emillia menjelaskan, saat dikonsumsi dalam jumlah sedang, lemak baik membuat kenyang dan tidak membahayakan tubuh. Hidangan yang dimasak dengan lemak sehat seperti minyak zaitun mampu untuk menurunkan lipoprotein densitas rendah, kalesterol LDL yang dikenal sebagai lemak jahat.

Penggunaan minyak zaitu bisa meminimalkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu bahan minyak zaitun alami bebas kolesterol dan tidak mengandung garam sehingga jadi sumber antioksidan.

Dia juga menambahkan fokus puasa itu bukan berbuka, melainkan saat sahur. Komposisi sahur harus memenuhi empat komponen, antara lain, sayuran, karbohidrat, protein dan air putih.

Sedangkan berbuka lebih baik memilik secangkir teh manis, buah, kurma, jangan dulu konsumsi yang mengandung es. Kebanyakan orang langsung menyantap makanan berat atau mengonsumsi segala jenis makanan.

"Jangan es blewah, biar lambung tidak kaget, disiapkan dulu lambungnya. Dan makan besar itu setelah tarawih, nanti es blewahnya boleh setelah tarawih," tuturnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/