Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berduka Ada 6 Korban Tewas, Wapres JK Minta Prabowo-Sandi Ikut Tenangkan Massa Aksi 22 Mei

Berduka Ada 6 Korban Tewas, Wapres JK Minta Prabowo-Sandi Ikut Tenangkan Massa Aksi 22 Mei
Rabu, 22 Mei 2019 15:05 WIB
JAKARTA - Sudah ada 6 orang tewas, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku turut berduka cita dan berbela sungkawa. JK juga meminta pasangan Prabowo-Sandiaga Uno untuk menenangkan massa pendukungnya yang ikut aksi 22 Mei.

"Kita harapkan hal yang sama, semua pemimpin bangsa, termasuk prabowo dan Sandi untuk turut serta ikut menenangkan masyarakt ini. Karena ini kalau terjadi kerusuhan maka kerugian ke kita semua, ekonomi kita secara keseluruhan," ucap JK di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia meminta, aksi 22 Mei tak menimbulkan kerusuhan seperti 1998. Pasalnya, jika itu terjadi maka kerugiannya sangat besar. "Masyarkaat akan kena, ingat peristiwa 98, krisis terjadi, semua akan kena. Akibat karena krisis ekonomi waktu itu," sambungnya.

JK berharap Aksi 22 Mei jangan melakukan pengerusakan-pengrusakan fisik yang dapat mengorbankan seluruh masyarakat. "Coba lihat ekonomi di Jakarta ini, di kota pada libur kerja," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, imbas Aksi 22 Mei, akses jalan yang menuju Kompleks Parlemen MPR/ DPR/ DPD RI ditutup, yang berada di Jalan Gatot Subroto maupun di Jalan Gelora.

Berdasarkan pantauan di lapangan, akses menuju Gerbang Utama Kompleks Parlemen di Jalan Gatot Subroto sudah ditutup sejak jembatan layang jalan Gerbang Pemuda.

Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Gedung MPR/DPR/DPD dialihkan ke Gerbang Pemuda. Sementara akses dari Jalan Asia Afrika dan dari Jalan Gerbang Pemuda menuju pintu masuk DPR bagian belakang atau di Jalan Gelora ditutup.

Selain itu akses dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Tentara Pelajar masih bisa dilalui. Petugas keamanan dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya terlihat bersiaga mengamankan Kompleks Parlemen dan dibantu personel TNI.

Penutupan ini disinyalir buntut dari aksi 22 Mei yang menuntut dugaan kecurangan Pemilu 2019 dituntaskan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Okezone.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/