Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Aksi 22 Mei Siang Nanti, Petugas Gembok Semua Gerbang Gedung DPR

Jelang Aksi 22 Mei Siang Nanti, Petugas Gembok Semua Gerbang Gedung DPR
Rabu, 22 Mei 2019 04:00 WIB
JAKARTA - Gerbang Gedung DPR, MPR, DPD dini hari digembok oleh petugas kemanan Parlemen. Hal itu berkenaan dengan menjelang aksi 22 Mei yang akan digelar hari ini.

Secara beriringan, dini hari Rabu (22/5) di depan gedung Bawaslu RI massa aksi yang menolak hasil putusan KPU dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian.

Dari Informasi DPD RI, mulai besok seluaruh karyawan dan pegawai tidak masuk alias diliburkan. "Sesuai hasil koordinasi kami dengan Sekjen DPR RI, Sekjen DPD RI, tanpa terkecuali untuk sementara waktu mulai bsok Rabu (22/5) sd Minggu (26/5) tidak melakukan aktivitas di kompleks Parlemen, pintu gerbang depan dn belakang akan ditutup," seperti keterangan tertulis tertanda Sekjen DPD RI.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan bidang kesetjenan dan juga petugas keamanan terkait rencana aksi 22 Mei pagi hari.

Menurut Bamsoet, hal tersebut agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi pada anggota Dewan dan staf di lingkungan kompleks parlemen.

"Saya hanya berpesan kepada Sekjen, bahwa saya tidak ingin terjadi apa-apa terhadap anggota DPR/MPR/DPD beserta seluruh stafnya di tengah berbagai isu ancaman dan penumpang gelap yang ingin memanfaatkan kemurnian aksi massa yang sesungguhnya bertujuan baik itu, untuk tujuan menciptakan 'martir'," demikian Bamsoet menambahkan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/