Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Milo Urai Penyebab Arema Belum Tampil Optimal

Milo Urai Penyebab Arema Belum Tampil Optimal
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija,
Senin, 27 Mei 2019 21:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengurai penyebab timnya belum tampil optimal di Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019. Menurut pelatih asal Bosnia tersebut, dalam dua laga awal Arema masih belum mampu bermain sebagai tim.

Singo Edan belum mendapatkan poin dari dua pertandingan yang sudah dimainkan di Liga 1. Arema kalah dari PSS Sleman dan Borneo FC. Bukan hanya kalah, gawang mereka juga lima kali dibobol lawan di dua laga tersebut.

"Kami tidak bermain sebagai sebuah tim, saat Hamka [Hamzah] atau [Makan] Konate membawa bola, mereka pikir itu akan jadi gol atau hal-hal yang besar. Tidak ada support yang memadai dari pemain lain," buka Milo.

"Padahal, kita tidak boleh seperti itu. Saat kami menyerang harus bersama, saat bertahan juga harus semua. Saat hilang bola, merebut bola juga harus bersama. Kita harus bermain sebagai tim," sambung eks pelatih Madura United tersebut.

Sementara, soal tudingan jika Arema FC kini lebih banyak bermain dengan bola panjang, Milo mengaku tidak sepakat. Tidak pernah ada instruksi dari tim pelatih agar pemain memainkan bola panjang dari belakang langsung ke depan.

"Anda bisa melihat itu pada saat latihan, kami tidak pernah melatih umpan panjang. Jika itu terjadi saat kami bermain, itu adalah situasional. Ada pressing yang ketat dari lawan atau yang lain saat situasi sulit," paparnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/