Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Makin Dekat Lebaran, Harga Sawit di Dharmasraya Makin Merosot, Petani pun Makin Nelangsa

Makin Dekat Lebaran, Harga Sawit di Dharmasraya Makin Merosot, Petani pun Makin Nelangsa
ilustrasi
Minggu, 02 Juni 2019 14:42 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Pasca penetapan hasil Pilpres pada 21 Mei 2019 lalu, harga komoditas sawit di Dharmasraya semakin hari kian merosot. Puncaknya  pada H -7 jelang hari raya Idul Fitri 1440 H/2019 M, harga sawit semakin jatuh ke titik terendah.

Harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Dharmasraya kembali terpuruk. Para petani sawit resah dikarenakan pendapatan yang diperoleh tidak mampu memenuhi kebutuhan Lebaran yang sangat beragam.

Diketahui penurunan dratis ini terjadi secara bertahap. Terhitung sejak 21 Mei 2019 lalu hingga hari ini, dan berkemungkinan untuk terjadi lagi penurunan harga TBS yang saat ini berharga Rp 750 per kg.

Berdasarkan hasil pantuan di lapangan, diketahui bahwa penurunan harga sawit bersamaan dengan naiknya harga tiket pesawat dan harga tiket tol.

Salah seorang petani sawit Dharmasaraya, Bambang (45), yang ditemui awak media, Ahad (2/6/2019) mengatakan, sangat menderita dengan harga sawit saat ini sangat anjlok. Apa lagi tinggal berapa hari lagi menjelang hari raya Idul Fitri, dimana harga semua kebutuhan sangat tinggi.

"Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ini sungguh luar biasa anjlok harganya. Terhitung sejak 21 Mei lalu hampir 50 persen harga sawit turun. Ini sangat terasa berat bagi kami. Padahal mudik lebaran kali ini membutuhkan biaya yang sangat besar," katanya dengan raut wajah sedih.

Apa lagi pada bulan ini bertepatan dengan masuknya tahun ajaran baru dunia pendidikan, sehingga beban sangat berat.

"Saya berharap kepada pemerintah untuk memulihkan harga tandan buah sawit, seperti dulu dengan harga Rp 2.000 per kilogram sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan untuk biaya pendidikan anak," katanya. (ep)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/