Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Unit Mobil Toyota Rush dan Pengemudinya Hanyut Terseret Arus Banjir Sejauh 200 Meter di Jalan Srikandi Pekanbaru

Selasa, 18 Juni 2019 13:01 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Satu unit mobil Toyota Rush terseret arus banjir di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Bahkan pengemudi mobil sempat hanyut terbawa arus hingga 200 meter dari mobilnya, Selasa (18/6/2019).

Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumbantoruan, saat dikonfirmasi GoRiau mengatakan mobil tersebut terperosok setelah mencoba menerobos arus banjir yang cukup deras.

"Dia itu mencari jalan alternatif sebenarnya untuk menghindari banjir di jalan HR Subrantas. Dia ga tau kalau air di situ dalam dan arusnya kuat, ditambah kondisi jalannya disitu penurunan," ujar Juper.

Selanjutnya, ia menjelaskan, pada saat mobil terseret arus, pengemudi kepanikan lalu melompat keluar melalui jendela mobil sampai hanyut sejauh 200 meter dari posisi mobilnya.

"Dia panik, terus keluar dari mobil. Mobilnya ini sudah menyangkut di antara parit tapi dia masih hanyut sampai 200 meter. Beruntung ada kayu yang menahan pengemudi tersebut. Untuk pengemudinya aman luka-luka sedikit pada bagian siku tadi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kapolsek Tampan tersebut mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan selalu waspada, melihat sudah banyak kejadian yang terjadi saat banjir, terlebih saat ini Kota Pekanbaru selalu mengalami banjir setiap kali diguyur hujan.

"Saya imbau kepada masyarakat agar berhati-hati, dan disarankan utk tidak mencari jalan alternatif yg blm pernah dilewati. karena dilihat dari dua kejadian hari ini mereka mencari jalur alternatif utk menghindari Jalan Subrantas yg macet krn jalan tergenang air. Apabila sudah tahu turun hujan lebih dari tiga jam kalau bisa tidak bepergian keluar rumah karena sudah dapat dipastikan jalanan banjir dan macet," imbaunya.

Kondisi ini selalu terjadi akibat pembangunan tata kota dalam penyediaan drainase kurang baik, dan kurangnya kesadaran masyarakat karena masih banyak membuang sampah sembarangan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/