Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Apapun Putusan MK, PKS Tetap Setia Bersama Prabowo-Sandi

Apapun Putusan MK, PKS Tetap Setia Bersama Prabowo-Sandi
Kamis, 27 Juni 2019 11:44 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mardani Ali Sera mengatakan tidak semua partai harus bergabung dalam koalisi pemerintahan.

Hal ini, ia katakan juga berkaitan dengan adanya isu tawaran pada Partai Gerindra untuk bergabung dengan koalisi capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Tidak semua harus menjadi koalisi pemerintah, tapi koalisi pemerintah dan oposisi harus seimbang dalam lembaga legislatif," kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6).

Menurutnya, dalam sebuah negara diperlukan demokrasi yang sehat. Salah satunya dengan menyeimbangkan jumlah koalisi pemerintah dan oposisi.

"Tapi dalam demokrasi checks and balances lebih penting agar kebijakan pemerintah bisa tepat sasaran dan pro rakyat Indonesia yang totalnya 260 juta bukan kepada pemilihnya saja," ungkapnya.

Meski begitu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ini menegaskan partainya akan tetap berada di barisan penantang. Yakni dengan Koalisi Adil dan Makmur pendukung Prabowo-Sandiaga.

"PKS akan istiqomah bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur apapun keputusan MK," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, ada partai di internal koalisi pendukung Presiden Joko Widodo yang berpendapat Gerindramerupakan partai paling pantas ditawari untuk bergabung. Apabila koalisi memutuskan menambah anggotanya.

"Ada juga yang berpendapat kalau pun partai koalisi di pemerintahan akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, JakartaPusat, Senin (24/6).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/