Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Tinggal di Amerika, Ternyata Warga Indonesia Tetap Bangga dengan Pancasila

Meski Tinggal di Amerika, Ternyata Warga Indonesia Tetap Bangga dengan Pancasila
Rabu, 03 Juli 2019 14:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Bagi MPR, Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika wajib disosialisasikan kepada seluruh warga negara Indonesia, siapapun dan di manapun. Amanat UU. No. 17 Tahun 2014 Tentang MD3 yang mengamanatkan kepada anggota MPR untuk melakukan sosialisasi itu dijalankan oleh Wakil Ketua MPR EE Mangindaan saat dirinya berada di Amerika Serikat, 30 Juni 2019.

Kepada warga Indonesia yang tinggal di negeri Paman Sam, Mangindaan mengajak kepada mereka untuk tetap dan terus mencintai Indonesia. “Ayo kita cintai Indonesia meski berada di tempat yang jauh”, ujar mantan Gubernur Sulawesi Utara itu.

Dalam sosialisasi yang digelar di Kota Los Angeles, lebih lanjut Mangindaan menuturkan Indonesia adalah negara yang besar. Sebagai negara yang besar, Indonesia memiliki ribuan pulau, bahasa, adat istiadat, dan beragam agama. Perbedaan itu, menurut mantan Menteri Perhubungan dalam Kabinet Presiden SBY, diakui oleh para pendiri bangsa.

"Pendiri bangsa sadar Indonesia bangsa yang majemuk terdiri atas beragam suku, budaya, bahasa, dan agama”, ujarnya.

Untuk itulah pentingnya warga negara Indonesia, siapapun dan di manapun, menjalankan Empat Pilar agar tercipta masyarakat yang sesuai dengan sila-sila Pancasila.

Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh ratusan peserta yang datang dari berbagai kota di Amerika Serikat, Mangindaan didampingi oleh anggota MPR dari Kelompok DPD, Stefanus BAN Liow. Dalam kesempatan yang sama, Stefanus menuturkan dari keanekaragaman yang ada, diharap semua langkah, kebijakan, dan tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah semua menuju kepada kehidupan berbangsa dan bernegara yang memperkuat persatuan dan kesatuan.

Sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan oleh MPR tidak bersifat indoktrinasi. Untuk itu dalam setiap acara dibuka ruang tanya jawab. Pun demikian dalam sosialisasi yang digelar di negara ‘super power’ itu. Ketika dibuka ruang pertanyaan, beberapa peserta menggunakan kesempatan yang ada untuk mencurahkan perasaan dan uneg-uneg yang dimiliki. Para warga negara Indonesia yang tinggal di sana menyatakan senang mengikuti sosialisasi sebab mendapat pencerahan tentang Pancasila. "Saya bangga," ujar salah seorang peserta.

Meski mereka hidup di rantau namun tetap dan terus mencintai negeri asal usulnya, Indonesia. Perasaan mereka tetap dan terus mencintai Pancasila dan Indonesia membuat Mangindaan dan Stefanus merasa  bangga.

"Luar biasa nasionalisme mereka begitu kuat. Tidak luntur meski di negeri orang dan jauh," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/