Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
8 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lalu Mara Desak DPP Partai Golkar Gelar Pleno Jadwalkan Rapimnas

Lalu Mara Desak DPP Partai Golkar Gelar Pleno Jadwalkan Rapimnas
Jum'at, 05 Juli 2019 14:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Mantan Wasekjen Partai Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, melihat ada gelagat Munas Partai Golkar nanti mengarah pada calon tunggal. Jika hal tersebut terjadi, kata Lalu Mara, tidak baik bagi citra Partai Golkar yang selama ini dikenal 'riuh' dan demokratis dalam setiap pemilihan ketua umum.

"Kenapa demikian? Karena hingga saat ini DPP Partai Golkar belum juga mengagendakan rapat pleno harian untuk memutuskan jadual Rapimnas yang agendanya penetapan waktu munas. Dampaknya hingga saat ini belum juga dibentuk Komite Pemilihan Ketua Umum, dan pembentukan OC dan SC," ucap Lalu Mara, di Jakarta, Jumat (05/07/19).

Lalu Mara menegaskan, waktu menuju Munas sudah mepet. Dengan waktu seperti sekarang, seharusnya DPP Partai Golkar siap-siap. Tapi, DPP Partai Golkar seakan santai-santai saja. Dari situlah Lalu Mara mencium ada gelagat untuk menciptakan calon tunggal. 

"Karena belum ada Komite Pemilihan, hal-hal yang terkait persyaratan untuk menjadi ketua umum belum dibahas, apalagi ditetapkan. Pleno saja belum. gimana mau buat komite pemilihan, pembentukan OC dan SC?" cetusnya.

Akibatnya, belum ada pleno dan pembentukan panitia ini, tambahnya, kader yang berkehendak maju menjadi serba salah. Mau sosialisasi ke DPD dan pemilik hak suara, bisa salah karena bisa dianggap tidak santun. "Sementara, diam saja juga salah. Bisa dinilai tidak serius oleh pemilik hak suara," tandas Wasekjen Partai Golkar Periode 2009-2014, 2014-2015.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/