Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wow... Tunggangan Kyai Ma'ruf Bukan Alphard Lagi, Tapi Sekarang Sedan Mercy Berpelat Pejabat

Wow... Tunggangan Kyai Maruf Bukan Alphard Lagi, Tapi Sekarang Sedan Mercy Berpelat Pejabat
Rabu, 10 Juli 2019 16:04 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 KH Ma'ruf Amin menghadiri upacara HUT ke-73 Polri di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7). Namun, ada hal beda saat Kiai Ma’ruf tiba di lokasi upacara HUT Bhayangkara itu.

Biasanya Kiai Ma’ruf menunggangi Toyota Alphard bernomor B 5 MRF sebagai kendaraannya sehari-hari. Namun, kali ini ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menaiki Mercedes Benz S300 warna hitam.

Bukan hanya itu, pelat nomor mobil mewah tersebut juga tak sembarangan, yakni B 1372 RFS. Pelat nomor dengan huruf RFS di belakang merupakan kode untuk kendaraan pejabat sipil.

BACA JUGA: Hadiri Upacara HUT Ke-73 Bhayangkara di Monas, KH Ma'ruf Dikawal Paspampres

Naik kendaraan jenis sedan membuat Kiai Ma’ruf tampak kesulitan saat keluar dari mobil yang membawanya. Sebab, mobil sedan buatan Mercedes Benz alias Mercy memang tak setinggi Toyota Alphard.

Saat Kiai Ma’ruf hendak keluar dari mobil, tangan kirinya tampak berpegangan bangku sopir. Sementara tangan kanannya menyandar pada bodi mobil.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu datang mengenakan sarung ungu dengan kemeja putih dibalut jas hitam, kopiah dan serban. Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu tampak didampingi istrinya, Nyai Wury Estu Handayani.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.com
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/