Adnan-Mychelle mengalahkan unggulan kedelapan dari India, Dhruv Kapila-Jakkampudi Meghana, dengan skor 21-6, 21-15. Sedangkan Ketut-Tania menang rubber game dari wakil Jepang, Erina Honda-Nozomi Shimizu, dengan skor 21-10, 15-21, 21-14.
Shesar meraih kemenangan dari rekan sepelatnas, Ihsan Maulana Mustofa, dengan skor 21-16, 21-18. Berhadapan dengan teman sendiri, Shesar merasa lebih percaya diri karena ia telah mengetahui kelebihan dan kekurangan Ihsan. Namun ia tetap waspada karena Ihsan pun telah mengetahui kebiasaan-kebiasaannya.
"Dari awal permainan, saya mencoba untuk main menyerang dan saya lebih sabar di lapangan. Sebetulnya saya tidak sangka bisa menang dua game langsung karena saya sempat ketinggalan di akhir game kedua," kata Shesar.
"Saat ketinggalan itu, sebetulnya kalau dari teknik, kan kami sudah sama-sama tahu, jadi saya berusaha untuk main safe dulu, yang penting bolanya masuk dulu. Saya juga nggak mau terburu-buru karena itu bisa jadi bumerang buat saya," tambahnya.
Di babak final, Shesar akan bertemu dengan Loh Kean Yew dari Singapura. Rekor pertemuan sementara imbang 1-1 untuk kedua pemain. Di kejuaraan Indonesian Masters 2015, Shesar dikalahkan Loh dengan skor 17-21, 21-15, 19-21. Pada pertemuan terakhir di Tong Yun Kai Cup 2019, Shesar menang dengan skor 21-17, 14-21, 21-7.
"Saya harus mewaspadai serangan lawan. Saya sudah dua kali ketemu dan sudah tahu harus bermain seperti apa," ujar Shesar. ***
