Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jemaah Tertua Asal Padang Sidempuan Usia 104 dan 105 Berangkat ke Tanah Suci

Jemaah Tertua Asal Padang Sidempuan Usia 104 dan 105 Berangkat ke Tanah Suci
Minggu, 21 Juli 2019 18:03 WIB
Penulis: Anita
MEDAN-Dua orang jemaah calon haji tertua asal Kota Padang Sidempuan bernama Kartawi berusia 105 tahun dan istrinya Karitem berusia 104 tahun mendaftar ibadah haji di usia sekitar 70 tahun. Meski beresiko tinggi keduanya mantap untuk berangkat haji menunaikan rukun islam kelima tersebut.

Karitem mengaku kesehariannya dulu adalah berjualan, bila ada mobil yang mengangkut jemaah calon haji lewat Karitem akan berteriak agar ia juga bisa berangkat haji.

Lanjut Karitem yang memiliki nomor manifes 14, tahun 2019 inilah doa itu terjawab. Di tahun 2013 ia dan suaminya mendaftar haji hasil uang yang ia kumpul-kumpulkan sedikit demi sedikit. “Masih muda memang ingin berangkat haji. Tapi inilah baru terlaksana. Alhamdulillah tahun 2013 mendaftar dipanggil tahun 2019,” ucap perempuan yang memiliki anak 9 dan sudah meninggal terlebih dahulu 2 orang sedangkan cucunya berjumlah 26 dan 15 cicit.

Karitem berharap ia dan suaminya selamat sampai tanah suci dan di sana dalam keadaan sehat pula. Anak-anak yang ia tinggal juga sehat. “Pulang ketanah air juga sehat,” sebut nenek yang sehari-hari makan ikan asin dan ikan laut dan rebusan daun ubi.

Sang suami Kertawi dengan nomor manifes 13 saat diwawancarai mengatakan meski sudah berusia cukup tua dan beresiko tak ada rasa ragu untuk berangkat ke rumah Allah. “Gak ada rasa ragu karena memang telah diniatkan untuk amal saya juga,” ucapnya yang memang telah memiliki masalah pendengaran.*

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/