Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019

Meski Juara, Kevin-Marcus Ngaku Banyak Kekurangan

Meski Juara, Kevin-Marcus Ngaku Banyak Kekurangan
Minggu, 21 Juli 2019 22:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Laga 'perang saudara' di final ganda putra Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019 akhirnya dimenangkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 21 Juli 2019, Pasangan unggulan pertama ini mengalahkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dalam dua game langsung, 21-19, 21-16.

Game pertama berlangsung cukup ramai, kedua pasangan selalu berkejaran angka. Akan tetapi, Kevin-Marcus tampil lebih konsisten dan begitu percaya diri sehingga menyulitkan Hendra-Ahsan. Setelah beberapa kali kedudukan imbang, Kevin-Marcus yang unggul dengan permainan cepat, akhirnya mengamankan game pertama.

Pada game kedua, penampilan Hendra-Ahsan makin menurun, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Semakin tak terbendung, Kevin-Marcus tak dapat lagi dihentikan oleh Hendra-Ahsan.

"Hari ini kunci kemenangan kami di game pertama kami hoki, bisa melewati game pertama. Jadi di game kedua kami bisa bermain lebih baik. Di game pertama kami banyak tertekan," kata Kevin soal pertandingan.

"Di game pertama kami banyak beruntungnya, di game pertama sangat susah. Mereka bisa menebak bola-bola kami, kondisi anginnya pun berbeda di game pertama," jelas Marcus.

Di pertandingan yang berlangsung selama 28 menit ini, Kevin terlihat sering adu netting bersama Hendra. Meskipun seringkali unggul di permainan net di pertandingan kali ini, namun Kevin melempar pujian kepada seniornya tersebut.

"Kami sama-sama latihan bareng dan tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Koh Hendra salah satu pemain depan yang sangat baik, saya cuma berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik saya," sebut Kevin.

Meski sudah berhasil mempertahankan gelar juara dan meraih titel level Super 1000 pertama mereka di tahun ini, Kevin-Marcus mengatakan bahwa mereka masih banyak kekurangan dan masih banyak yang harus mereka evaluasi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/