Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kompi Desak KPK Ambil Alih Dugaan Kasus Korupsi Fadel Muhammad dari Kejari Gorontalo

Kompi Desak KPK Ambil Alih Dugaan Kasus Korupsi Fadel Muhammad dari Kejari Gorontalo
Jum'at, 02 Agustus 2019 12:02 WIB
JAKARTA - Komando Pemuda Islam (KOMPI), mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera mengambil alih kasus yang menimpa Fadel Muhammad yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Negeri Gorontalo.

agar di tangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebenarnya kasus Korupsi Oleh Mantan Gubernur Gorontalo layak ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagimana kasus Korupsi Gubernur Propinsi lain yang di tangani KPK.

Hal ini diungkapkan Ketua KOMPI, Natsir, dalam siaran persnya, Jumat (2/8/2019) di Jakarta. "Beberapa kasus dugaan korupsi Fadel Muhammad saat menjabat Gubernur Gorontalo hingga saat ini tidak kelanjutan dan kepastian hukum. Untuk itu kami minta, KPK segera mengambil alih dan kembali mengusutnya," ujarnya.

Dengan demikian katanya lagi, KPK sebagai lembaga Antirasuah tidak terkesan diskriminasi dan manjadi kaki tangan kekuasaan.

Menurut Natsir, Mantan Gubernur Gorontalo yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, saat ini masih tersangkut dalam dua kasus korupsi di Gorontalo.

Hal ini ia ungkap setelah mendapat informasi yang disampaikan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Provinsi Gorontalo Mohammad Sunarto, Rabu lalu.

"Pak Narto mengungkapkan, kasus pertama yang diduga mrlibatkan Fadel adalah, penggunaan dana sisa lebih anggaran (Silpa) APBD tahun 2001 sebesar Rp5,4 miliar, dimana saudara Fadel telah ditetapkan  sebagai tersangka," tandasnya.

Kejaksaan Negeri Gorontalo kata Dia, juga mengungkapkan, saat ini Fadel berstatus sebagai saksi dalam kasus penyalahgunaan alat kesehatan tahun 2005, senilai 7,9 miliar rupiah. "Saat ini yang bersangkutan masih dalam upaya pemanggilan untuk pemeriksaan," katanya.

"Untuk itu kami dari Komando Pemuda Islam (KOMPI) meminta dan medesak lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk  segera  mengambil alih proses hukum dalam dugaan kasus korupsi yang diduga melibatkan Fadel Muhammad," tegasnya.

Apabila KPK tidak mengambil alih kasus Korupsi Mantan Gubernur Gorontalo ini dari Kejaksaan Negeri Gorontalo, maka kata Natsir, KOMPI akan turun aksi di depan gedung  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Gorontalo, DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/