Di DKI, Era Mobil Listrik juga Didukung dengan Anti Gage

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan aturan ganjil-genap (Gage) berlaku di 29 ruas jalan Ibu Kota. Gage 29 ruas jalan itu, disosialisasikan sepanjang 5-30 Agustus dan efektif diberlakukan per 2 September 2019.

Pemprov berdalih, perluasan area Gage ini guna mengurangi polusi udara di Jakarta. Dengan perluasan Gage, diharapkan lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi umum.

Bagi masyarakat yang tetap ingin menggunakan kendaraan pribadi, DKI memberi solusi; agar masyarakat menggunakan mobil listrik.

"Karena ganjil genap tidak berlaku bila Anda menggunakan kendaraan berbasis listrik," kata Gunernur DKI Jakarta, Anies Baswesan di Jakarta, Kamis (08/08/2019) kemarin.

Anies mengungkapkan, pihaknya juga tengah menyiapkan regulasi untuk kendaraan listrik di Jakarta.

"Regulasinya ada, masyarakat pun bisa langsung memanfaatkan peluang untuk menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan," kata Anies.

Anies berharap, perbankan juga menyiapkan mekanisme pembiayaan, "agar masyarakat bisa membeli kendaraan berbasis listrik dengan harga yang terjangkau,".

Era mobil listrik memang kian dekat, Presiden RI, tidak hanya dikabarkan menggeber PP dan Perpres terkait kendaraan listrik, tapi juga meminta Anies untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik melalui pemberian insentif lebih kepada warga yang mau membeli kendaraan listrik.

Bagi masyarakat yang mulai tertarik membeli mobil listrik dan ingin mengenal kendaraan masa depan ini lebih jauh, bisa menyambangi Indonesia Electric Motor Show (IEMS) yang akan digelar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada 4-5 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.***