Lawan Barito, Abdul Rahman: Kemenangan Tampah Kepercayaan

Menjamu Barito Putera, Juku Eja ingin mengakhiri keterpurukan. Sebab di dua laga sebelumnya selalu menelan kekalahan. Masing-masing, takluk dari Bali United 0-1 (1/8) dan kalah 0-2 atas Borneo FC (10/8).

"Pertandingan melawan Barito merupakan laga perdana yang digelar di Makassar setelah final Piala Indonesia. Kami telah memfokuskan diri dan recovery pemain sebagai persiapan untuk laga ini," kata pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic.

Kalezic sadar, di dua laga terakhir PSM tidak tampil maksimal lantaran sejumah pemain utama absen dengan berbagai kendala. Sementara pada laga ini, Kalezic bisa memainkan sang kapten Wiljan Pluim yang sebelumnya absen. Kehadiran Pluim diyakini bisa membuat serangan PSM lebih variatif.

"Kami tidak memberikan yang terbaik pada laga terakhir. Tapi besok di hadapan para suporter, kami hanya ingin satu hal yaitu memberikan hadiah tiga poin. Kami sangat siap untuk itu," Kata Kalezic lagi.

Meski demikian, pelatih asal Bosnia itu enggan meremehkan calon lawan. Barito juga memiliki lini depan yang berpotensi mempermalukan Juku Eja. Sebut saja Rafael Silva dan Samsul Arif. Ditambah pergerakan dari lini kedua lewat aksi Evan Dimas dan Rizky Pora.

"Kami menganalisa laga tandang terakhir Barito melawan PSS Sleman. Mereka bermain sangat kuat,"
sebut Kalezic.

Sementara itu, bek PSM Makassar Abdul Rahman menganggap laga ini sangat penting untuk membangkitkan kepercayaan diri para pemain. Apalagi, PSM akan menghadapi jadwal yang cukup padat menyusul sejumlah partai tunda karena PSM berlaga di Piala AFC dan Piala Indonesia.

"Besok laga yang penting bagi PSM. Bukan berarti laga-laga setelahnya tidak penting. Tapi kemenangan besok akan menambah motivasi dan kepercayaan diri untuk laga selanjutnya," kata Abdul Rahman.***