Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tanggapi Pidato Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota, Sandiaga: Ada Harapan

Tanggapi Pidato Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota, Sandiaga: Ada Harapan
Jum'at, 16 Agustus 2019 14:22 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, enggan terburu-buru menyatakan setuju atau tidak atas rencana Presiden Jokowi memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan.

Usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI 2019 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta (16/08/2019) pagi tadi, eks. calon Wakil Presiden RI pada Pilpres 2019 itu mengaku, dirinya akan berkonsultasi dahulu dengan para ahli untuk bisa menentukan sikap.

Sandi menegaskan, yang perlu dicermati dalam agenda ekonomi Bangsa, termasuk pemindahan Ibu Kota yang mengutip ihwal ekonomi sebagai salah satu alasan adalah, terjaminnya pemenuhan kebutuhan kerja masyatakat dan regulasi yang bermuara pada hajat rakyat.

"Karena sekarang tentunya, pada saat ekonomi memberatkan, kita mesti melihat dampak (pemindahan Ibu Kota ini, red) kepada taraf hidup rakyat, baik yang ada di pulau Jawa maupun yang di seluruh wilyah Kalimantan," kata Sandi.

Sandi khawatir, tanpa kajian yang cukup dan nasihat pakar, tergesa-gesa menyatakan setuju atas rencana pemindahan Ibu Kota malah berdampak buruk bagi masyarakat.

"Jumlah biayanya berapa? Sumber dananya berapa? Dan dampak untuk lapangan kerja serta harga-harga bahan pokok (bagaimana,red) ?" katanya.

"Karena kita khawatir nanti harga properti naik semua di Pulau Kalimantan dan biaya hidup yang tidak terjangkau untuk masyarakat di sana," imbuh Sandi.

Meski begitu, Ia tak menampik adanya potensi setuju terjadap rencana Pemerintah itu.

"Saya yakin ada harapan agar keputusan ini (setuju atau tidak, red) segera (disampaikan, red) untuk menghilangkan ketidakpastian," pungkas Sandi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/