Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
19 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
18 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
18 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
18 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
18 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Kapolda Cup Open Turnamen Biliar Diharapkan Bisa Jauhkan Arena Bola Sodok dari Narkoba

Kapolda Cup Open Turnamen Biliar Diharapkan Bisa Jauhkan Arena Bola Sodok dari Narkoba
Penutupan Open Turnamen Biliar Kapolda Cup di Arena Jalan Kuantan Raya.
Kamis, 22 Agustus 2019 17:00 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU- Open Turnamen Biliar Kapolda Cup di Arena Jalan Kuantan Raya telah berakhir pada Senin (19/8/2019) lalu. Dalam kegiatan yang digelar Polda Riau bersama Comunnity Biliar Pekanbaru (CBP) ini berlangsung sengit.

Open Turnamen Biliar Kapolda Cup digelar selama 8 hari mulai 11-18 Agustus 2019 akhir pekan lalu, terbuka untuk umum dan semua kalangan dalam meriahkan HUT RI ke-74.

Yang diikuti oleh 102 atlet biliar nasional dari beberapa provinsi di Indonesia, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi dan atlit Riau sebagai tuan rumah kegiatan ivent billiar terbuka.

Turnamen Biliar Kapolda Cup ini dimenangkan oleh atlet dari Sumatera Barat (Sumbar) Edo MT kategori juara Champion dan Runner Up, menyusul dibawahnya juara Semifinalis atlit Jhoni H asal Jambi, serta untuk Semi Finalis 1 dimenangkan oleh Aran atlit asal Riau selaku tuan rumah tempat pelaksanaan turnamen yang perebutkan piala Kapolda Riau.

Kasubbid Yanmed Dokpol Rumkit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Suprianto, juga sebagai Ketua Comunity Billiard Pekanbaru (CBP) mengatakan bahwa cabang olahraga (Cabor) billiar ini juga dapat dimasyarakatkan agar menghindari image negatif dikalangan luas, seperti mabuk miras dan lainnya.

Menurutnya, cabor billiar ini merupakan salah satu olahraga profesional yang tidak bisa dimainkan oleh semua orang. Selama ini image olahraga biliar rentan dengan kegiatan-kegiatan negatif.

"Makanya itu kita luruskan menjadi olahraga profesional dan berkualitas layaknya olahraga lain," ucap Suprianto kepada GoRiau.com, Rabu (21/8/2019) malam.

Selanjutnya Suprianto berharap, olahraga biliar juga mampu menghindarkan generasi muda dari keterlibatan narkoba yang saat ini terus mengancam masa depan. Khusunya di wilayah Riau yang saat ini juga masuk daerah rawan peredaran Narkoba.

Selain itu dasar olahraga ini mampu menjauhkan generasi muda dari narkoba, karena pengguna narkoba tidak akan bisa bermain biliar dengan baik. Apa lagi bermain biliar ini membutuhkan kosentrasi dan fisik maksimal yang harus tetap stabil dalam bermain. Maka itu mendukung membesarkan olahraga biliar ini salah satunya melalui kegiatan turnamen yang bisa dikuti semua kalangan masyarakat.

"Kapolda Cup atau yang memperebutkan piala Kapolda Riau ini merupakan kegiatan pertama kali di selenggarakan Polda Riau. Untuk itu kegiatan ini bisa terus di besarkan dengan harapann bisa meminimalisir dan menyelamatkan generasi muda kita dari narkoba," pinta Suprianto.

Lebih lanjut Supriato menambahkan, Kapolda Cup 2019 ini juga merupakan salah satu ajang mengasah kemampuan atlit biliar di Riau, terutama terkait mental tanding yang bisa terus diasah dalam menghadapi iven-iven besar kedepan. Baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional yang yang juga akan mengharumkan nama daerah kedepan.

"Dalam waktu dekat ini, khusunya atlet Pekanbaru akan mengikuti Porkot VII Pekanbaru, maka itu untuk terus mengasah kemampuan mereka kita terus membuat bernagai turnamen, salah satunya Kapolda Cup 2019 ini yang merupakan dukungan dari Polda Riau," kata Suprianto.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari seluruh rumah biliar yang ada di Pekanbaru, karena mereka juga sangat antusias dan sangat peduli untuk memajukan atlet yang ada di Riau. Salah satunya melalui turnamen di masing-masing rumah secara bergiliran.

"Selaku pengurus komunitas kita sangat berterimakasih kepada rumah biliar di Pekanbaru yang terus mendukung CBP memajukan atlit Riau. Kita harap kekompakan ini bisa terus terjaga dengan baik kedepannya," tutup Suprianto.***

Kategori:Hukum, Riau, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/