Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
23 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
23 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
Olahraga
24 jam yang lalu
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
5
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
6
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
19 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Papua Teriak Referendum di Seberang Istana Jokowi

Mahasiswa Papua Teriak Referendum di Seberang Istana Jokowi
Aksi demo Mahasiswa Papua di Istana. (CNNIndonesia.com)
Kamis, 22 Agustus 2019 15:09 WIB
JAKARTA - Lebih dari seratus mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Antirasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme bergerak dari Mabes TNI AD menuju Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8).

Mereka bergerak untuk melakukan unjuk rasa di Taman Aspirasi depan Kompleks Istana Kepresidenan.

Dalam perjalanan, beberapa kali massa aksi menyatakan rakyat Papua menagih hak untuk menentukan nasib sendiri lewat referendum.

"Papua? Papua? Papua?" teriak orator Ambros dari atas mobil komando di Jakarta, Kamis (22/8).

"Merdeka!" sahut massa aksi.

"Referendum?" teriak Ambros lagi.

Lihat juga:Demo di Jakarta, Mahasiswa Papua Saling Dorong dengan Aparat
"Yes!" sahut mereka lagi.

Ambros mengatakan Papua tidak butuh otonomi khusus (otsus). Pasalnya, otsus yang sudah berjalan sekitar 19 tahun hanya merupakan cara Pemerintah Indonesia mengembalikan sebagian hasil penjualan sumber daya alam Papua.

Ia juga menegaskan masyarakat Papua tak butuh pembangunan. Namun merela membutuhkan kemerdekaan yang selama ini tak mereka dapatkan.

"Pak Jokowi ini mata buta telinganya tuli, kawan-kawan. Orang Papua minta selesaikan kasus HAM, dia kasih pembangunan. Kita minta merdeka, dia bangun jalan," ucap dia.

Saat ini para mahasiswa Papua masih menggelar aksi di Taman Aspirasi depan Istana Kepresidenan. Mereka berorasi secara bergantian. Ratusan aparat kepolisian dan TNI berjaga di sekitar massa aksi.

Aksi ini merupakan respons atas kasus pengepungan dan rasialisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, beberapa waktu lalu. Rangkaian aksi sejenis lebih dulu digelar di berbagai wilayah, terutama Papua dan papua Barat, yang sebagiannya berujung kerusuhan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Papua
wwwwww