Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Papua Teriak Referendum di Seberang Istana Jokowi

Mahasiswa Papua Teriak Referendum di Seberang Istana Jokowi
Aksi demo Mahasiswa Papua di Istana. (CNNIndonesia.com)
Kamis, 22 Agustus 2019 15:09 WIB
JAKARTA - Lebih dari seratus mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Antirasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme bergerak dari Mabes TNI AD menuju Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8).

Mereka bergerak untuk melakukan unjuk rasa di Taman Aspirasi depan Kompleks Istana Kepresidenan.

Dalam perjalanan, beberapa kali massa aksi menyatakan rakyat Papua menagih hak untuk menentukan nasib sendiri lewat referendum.

"Papua? Papua? Papua?" teriak orator Ambros dari atas mobil komando di Jakarta, Kamis (22/8).

"Merdeka!" sahut massa aksi.

"Referendum?" teriak Ambros lagi.

Lihat juga:Demo di Jakarta, Mahasiswa Papua Saling Dorong dengan Aparat
"Yes!" sahut mereka lagi.

Ambros mengatakan Papua tidak butuh otonomi khusus (otsus). Pasalnya, otsus yang sudah berjalan sekitar 19 tahun hanya merupakan cara Pemerintah Indonesia mengembalikan sebagian hasil penjualan sumber daya alam Papua.

Ia juga menegaskan masyarakat Papua tak butuh pembangunan. Namun merela membutuhkan kemerdekaan yang selama ini tak mereka dapatkan.

"Pak Jokowi ini mata buta telinganya tuli, kawan-kawan. Orang Papua minta selesaikan kasus HAM, dia kasih pembangunan. Kita minta merdeka, dia bangun jalan," ucap dia.

Saat ini para mahasiswa Papua masih menggelar aksi di Taman Aspirasi depan Istana Kepresidenan. Mereka berorasi secara bergantian. Ratusan aparat kepolisian dan TNI berjaga di sekitar massa aksi.

Aksi ini merupakan respons atas kasus pengepungan dan rasialisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, beberapa waktu lalu. Rangkaian aksi sejenis lebih dulu digelar di berbagai wilayah, terutama Papua dan papua Barat, yang sebagiannya berujung kerusuhan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/