September 2019, Anak Imigran di Pekanbaru Bisa Ikuti Proses Belajar Mengajar
Penulis: Astri Jasiana Nindy
Dikatakannya, saat ini Dinas Pendidikan bersama International Organization for Migration (IOM) akan menyusun langkah-langkah seperti mendata sekolah dan mengumpulkan seluruh kepala sekolah dekat penampungan agar di verifikasi.
"Saat ini ada 5 lokasi penampungan imigran, diperkirakan ada 6 atau 8 sekolah, untuk mengetahui berapa kuota yang tersedia, kita akan mengundang seluruh kepala sekolah untuk memverifikasinya," kata Abdul Jamal di Pekanbaru, Selasa (27/8/2019).
Jamal menuturkan jumlah anak imigran yang terdata sebanyak 80 tersebut tidak semuanya diterima. Mengingat jumlah kuota yang tersedia pada sekolah dekat penampungan serta penyeleksian anak imigran yang memenuhi syarat yaitu pandai berbahasa Indonesia.
Ditegaskannya, penerimaan anak imigran hanya mengisi kekosongan kuota yang ada di sekolah dekat penampungan. Dan untuk prioritas utama tetap anak warga negara Indonesia. "Karena adanya daya tampung kita memanfaatkan dengan mengisi kekosongan yang ada," sebutnya. ***
Kategori | : | GoNews Group, Riau, Pendidikan |