Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
8 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
8 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
8 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
2 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
2 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
55 menit yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

September 2019, Anak Imigran di Pekanbaru Bisa Ikuti Proses Belajar Mengajar

September 2019, Anak Imigran di Pekanbaru Bisa Ikuti Proses Belajar Mengajar
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal
Selasa, 27 Agustus 2019 21:29 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal memperkirakan bulan September, anak imigran yang memiliki usia wajib sekolah sudah bisa mengikuti proses belajar mengajar.

Dikatakannya, saat ini Dinas Pendidikan bersama International Organization for Migration (IOM) akan menyusun langkah-langkah seperti mendata sekolah dan mengumpulkan seluruh kepala sekolah dekat penampungan agar di verifikasi.

"Saat ini ada 5 lokasi penampungan imigran, diperkirakan ada 6 atau 8 sekolah, untuk mengetahui berapa kuota yang tersedia, kita akan mengundang seluruh kepala sekolah untuk memverifikasinya," kata Abdul Jamal di Pekanbaru, Selasa (27/8/2019).

Jamal menuturkan jumlah anak imigran yang terdata sebanyak 80 tersebut tidak semuanya diterima. Mengingat jumlah kuota yang tersedia pada sekolah dekat penampungan serta penyeleksian anak imigran yang memenuhi syarat yaitu pandai berbahasa Indonesia.

Ditegaskannya, penerimaan anak imigran hanya mengisi kekosongan kuota yang ada di sekolah dekat penampungan. Dan untuk prioritas utama tetap anak warga negara Indonesia. "Karena adanya daya tampung kita memanfaatkan dengan mengisi kekosongan yang ada," sebutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/