Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Simpan Uang Dalam Mobil, Pj Kades Seberang Sungai Kuansing Kehilangan Rp190 Juta Setelah Kaca Pecah

Simpan Uang Dalam Mobil, Pj Kades Seberang Sungai Kuansing Kehilangan Rp190 Juta Setelah Kaca Pecah
Ilustrasi (Int)
Rabu, 28 Agustus 2019 16:42 WIB
PEKANBARU - Sihandri, Penjabat (Pj) Kepala Desa Seberang Sungai menjadi korban pencurian pecah kaca mobil usai mengambil dana desa di Bank Riau Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi Riau, Rabu (28/8) sekitar pukul 10.30 Wib.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP M Mustofa mengatakan, peristiwa itu terjadi di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar, tepatnya di lingkungan SMAN 1 Gunung Toar. Sihandri berhenti dan memarkirkan mobil Kijang Innova BM 1096 KN yang digunakannya untuk menjumpai guru di situ.

“Sekitar 5 menit kemudian, korban melihat keluar arah mobil yang diparkir. Dia melihat ada pengendara sepeda motor besar yang menggunakan jaket dan helm dari arah dekat mobil korban terparkir,” kata Mutsofa kepada GoRiau.com.

Merasa ada yang janggal, korban langsung mengecek mobilnya dan melihat dijumpai kaca mobil sebelah kiri bagian belakang Innova yang diparkirkan korban  dalam keadaan pecah. Bahkan, uang dana desa sebesar  Rp 190.000.000 juta di mobil itu lenyap.

“Uang itu Rp 190 juta itu baru diambil dari Bank Riau, yang diletakan di dalam tas ransel warna hitam dengan merk UGM (Universitas Gajah Mada) yang diletakan di bangku belakang. Korban mengaku uang itu dibawa kabur oleh pelaku,” jelas Mustofa.

Kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuantan Mudik agar diselidiki polisi. Dua orang pelajar yang berada di lokasi dimintai keterangannya oleh polisi.

“Petugas sedang menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi kita periksa termasuk korban. Duit itu katanya merupakan uang negara untuk dana desa,” tegas Mustofa. (gs1)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/