Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perantau Minang di Papua Diminta Tak Keluar Rumah

Perantau Minang di Papua Diminta Tak Keluar Rumah
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit (Antara).
Jum'at, 30 Agustus 2019 21:33 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PADANG - Perantau Minang di Papua diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk sementara hingga situasi di provinsi itu kembali kondusif. Permintaan itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/8/2019).

"Tetap waspada. Usahakan menghindar dari suasana yang kurang kondusif jika perlu cari tempat pengungsian yang aman," katanya.

Informasi dari Biro Kerja sama Pembangunan dan Rantau Sumbar, kondisi warga Sumbar di Papua saat ini masih aman. Tidak ada yang terkena imbas demonstrasi yang berakhir ricuh. "Kita berharap situasi kembali kondusif hingga semua bisa beraktivitas seperti sedia kala," katanya seperti dilansir Antara.

Ia optimistis pemerintah bisa segera mencarikan solusi agar Papua bisa kembali aman sehingga tidak ada warga yang merasa cemas dan khawatir untuk bekerja.

Situasi di Papua kembali memanas sejak Kamis (29/8) hingga Jumat (30/8) dini hari. Namun saat ini sudah mulai kondusif.

Kepala Biro Kerja sama Pembangunan dan Rantau Setdaprov Sumbar, Luhur Budianda didampingi Kepala Biro Humas, Jasman menyebutkan jaringan telekomunikasi ke Papua saat ini masih belum stabil, namun pihaknya terus berupaya mendapatkan informasi terkini.

"Kita juga minta masyarakat dan perantau yang ada di Papua untuk saling memantau perkembangan yang terjadi dan terus menjalin komunikasi serta berkoordinasi dengan tokoh dan perantau Minang lainnya yang ada di provinsi tersebut," katanya.

Bagi masyarakat yang mempunyai informasi terakhir tentang kondisi masyarakat Sumbar di Papua dan Papua Barat bisa menginformasikan dan berkoordinasi dengan staf Biro Kerja sama Pembangunan dan Rantau Hilma pada kontak 081266003137.

Ia juga meminta masyarakat Sumbar untuk selalu mendoakan agar Papua kembali kondusif.

Saat ini perantau Minang di Jayapura berjumlah lebih kurang tiga ribu KK yang berdomisili di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Mappi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Timika.

Sedangkan di Papua Barat diperkirakan berjumlah dua ribu KK yang berdomisili di Kota Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Bintuni. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/