Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Inspektorat Didesak Turun ke Desa Sei Sentosa Periksa Penggunaan Anggaran BUMDes

Inspektorat Didesak Turun ke Desa Sei Sentosa Periksa Penggunaan Anggaran BUMDes
Selasa, 03 September 2019 20:02 WIB
Penulis: Penry Nababan SH
LABUHANBATU - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama warga Desa Sei Sentosa, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, mendesak Inspektorat Pemkab Labuhanbatu untuk memeriksa penggunaan anggaran BUMDes.

BPD maupun masyarakat sudah kecewa dan menduga banyak ditemukan kejanggalan dalam pengelolaan dana BUMDes, ditambah lagi aktivitas BUMDes sudah lama tidak berjalan.

Menurut salah seorang warga Desa Sei Sentosa dan juga menjabat Sekretaris BPD, Izul menjelaskan, kekecewaan itu diluapkan BPD bersama warga pada 30 Agustus 2019 lalu. Di mana, mereka meminta Ketua BUMDes, sebagai penanggung jawab anggaran agar transparan dalam pengelolaan dana yang cukup besar itu.

Dia menilai, sejak anggaran dana BUMDes tahun 2017, sekitar Rp 300 juta, seolah-olah raib begitu saja dan bangunan BUMDes juga sudah lama tidak beroperasi sekitar April 2018.

"Inilah sebagai bentuk kekecewaan kita dengan adanya kucuran dana desa dan ADD, tapi pemerintah desa tidak dapat memaksimalkan anggaran tersebut untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di dDesa Sei Sentosa," bebernya, Selasa (3/9/2019) kepada wartawan.

Dirinya juga mendesak Camat, Kepala Desa, dan pendamping Desa, bersama masyarakat untuk dilaksanakan musyawarah desa yang dihadiri seluruh elemen-elemen masyarakat.

"Di situ kami meminta laporan pertanggungjawaban Ketua BUMDes, agar nanti hasilnya dibawa ke Pemkab Labuhanbatu melalui instansi terkait untuk dilakukan audit anggran," harapnya.

Dia juga berharap ke depannya pemerintah desa harus bijak menyikapi hal seperti ini agar dana yang disediakan pemerintah pusat tidak sia- sia.

"Dan paling kita khawatirkan dana tersebut digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tutup Izul.

Terkait dengan pertanggungjawaban BUMDes, Kepala Desa Sei Sentosa, Suhardi yang dikonfirmasi awak media ini, belum berhasil mendapatkan jawaban dari panggilan nomor selulernya.

Editor:Penry
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/