Kebakaran Lahan 50 Ha di Bukit Kerikil tak Kunjung Padam

PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau dan tim gabungan lainnya melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan di Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau seluas 50 hektare. Ini sudah hari ke 9 kebakaran lahan terjadi di kawasan dekat Cagar Biosfer tersebut.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, di Bukit Kerikil, saat ini petugas masih berjibaku melakukan pemadaman agar api tidak menyebar lebih luas. Pemdaman sulit dilakukan disebabkan minimnya sumber air dan akses jalan Menuju lokasi sulit di jangkau.

''Karena jalur darat kesulitan melakukan pemadaman, maka dibantu melalui jalur udara, dengan helikopter untuk melakukan water bombing atau bom air di hari ke sembilan ini, sudah 50 ha yang terbakar di sana,'' kata Edwar kepada GoRiau.com, Rabu (4/9/2019).

Pemadaman di sana dilakukan BPBD Bengkalis, Damkar, TNI, Polri, Manggala Agni KLHK serta Masyarakat Peduli Api (MPA). Peralatan yang digunakan seperti 1 kolher, 1 Pa Honda GX 270, 2 mini tracker GXH, 28 selang, 4 nozel, 2 Y Conection, 1 alat berat dan 1 Helikopter WB milik BNPB.

''Kebakaran lahan di areal PT CPI dan Desa Bukit Kerikil menambah luas lahan yang terbakar di Kabupaten Bengkalis. Sejak awal Januari 2019 hingga hari ini, kebakaran lahan di Bengkalis mencapai 1.734,78 hektare,'' ucap Edwar.

Selain di sana, kebakaran lahan juga terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bengkalis. Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau 10 ha, Desa Pangkalan Libut Kecamatan Pinggir meluas 5 ha.

''Sedangkan di Kabupaten Kampar, lahan terbakar terjadi di Jalan Perwira Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang seluas 2 ha, Desa Karya Indah Kecamatan Tapung seluas 3 ha. Di Kota Pekanbaru, kebakaran lahan terjadi di Kelurahan Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Pesisir seluas 5 ha,'' kata Edwar.

Untuk di Kabupaten Indragiri Hilir, lahan terbakar terjadi di Desa Lubuk Kempas Kecamatan Gaung seluas 3 ha, di daerah Pancur Hidayat, Kecamatan Mandah seluas 1,5 ha.

''Serta di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir seluas 3 ha, di Kampung Dayun Kelurahan Benteng Hilir Kecamatan Mempura Kabupaten Siak seluas 0,5 ha,'' pungkasnya. (gs1)