Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Lingkungan
Penanganan Belum Maksimal

DLH Kepulauan Meranti Masih Kekurangan Armada Pengangkut Sampah

DLH Kepulauan Meranti Masih Kekurangan Armada Pengangkut Sampah
Kabid Kebersihan, Husni Mubarak saat mengangkut sampah beberapa waktu lalu.
Kamis, 05 September 2019 11:20 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti masih kurangnya armada dan kerusakan kendaraan pengangkut sampah sehingga sedikit mengalami kendala. Untuk saat ini hanya memiliki 7 armada yakni Dam Truk 4 unit, Ambrol Truk 1 unit, dan Pick Up 2 unit.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti, Said Asmaruddin melalui Kepala Bidang Kebersihan, Husni Mubarak, mengatakan bahwa 4 unit Dum Truk digunakan untuk mengangkut sampah pada pagi, siang, dan malam hari.

Dijelaskan Husni, Ambrol Truk 1 unit difungsikan untuk dua kali mengangkut sampah dalam kontainer menuju ke TPS Jalan Rumbia Selatpanjang, sementara 2 unit Pick Up digunakan untuk angkat sampah pagi hari dan satunya lagi digunakan untuk mengangkut sampah RSUD Dorak Selatpanjang. 

"Untuk menangani permasalahan angkutan sampah di kota Selatpanjang seharusnya kita membutuhkan sebanyak 12 mobil sampah, dan 10 unit kendaraan roda tiga seperti Bajaj, jadi petugas bisa masuk ke gang sempit untuk memungut sampah," ungkap Husni.

Husni juga mengungkapkan, armada yang ada saat ini saja kondisinya sudah banyak yang tidak bagus, armada itu pun limpahan dari Dinas PUPR. Kendaraan tersebut adalah 1 unit pick Up dalam kondisi mati dan 4 unit Bajaj yang sudah tidak bisa dioperasikan. Kemudian pihaknya berharap ada bantuan dari Bank Riau-Kepri membantu 5 buah kontainer soalnya tahun 2020 Meranti ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi.

"Walupun kita keterbatasan armada namun kami tetap berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi yang namanya sampah. Yang jelas mohon kerjasama antara masyarakat dengan kami agar kota kita bisa bersih dari sampah," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/