Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
8 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
3 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembahasan APBD Murni 2020 Tunggu Alat Kelengkapan Dewan dan Pimpinan Definitif

Pembahasan APBD Murni 2020 Tunggu Alat Kelengkapan Dewan dan Pimpinan Definitif
Kabag Persidangan dan Produk Hukum Sekretariat DPRD Riau, Muflihun.
Minggu, 08 September 2019 12:15 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024 yang baru dilantik pada Jumat (6/9/2019) lalu, kini sudah mulai harus memulai pembahasan APBD murni 2020. Sebab, batas akhir ketuk palu APBD berakhir 30 November mendatang.

Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Produk Hukum Sekretariat DPRD Riau, Muflihun mengatakan, bahwa pembahasan APBD bisa dilakukan, ketika pimpinan definitif DPRD Riau bersama alat kelengkapan dewan telah terbentuk.

"Kalau pembahasan APBD 2020 harus menunggu pimpinan definitif dulu. Setelah itu, baru bisa dibentuk alat kelengkapan dewan seperti badan musyawarah, badan anggaran, dan badan kehormatan," kata Muflihun, Minggu (8/9/2019).

Dijelaskannya, pihaknya memang sudah menyurati seluruh partai anggota dewan untuk menentukan ketua fraksi. Sedangkan pimpinan sementara, akan memfasilitasi pembentukan tata tertib dewan.

Sementara untuk penetapan pimpinan definitif, harus menunggu usulan dari keempat partai pemenang pileg, yaitu Golkar, PDIP, Demokrat dan Gerindra. Kemudian, gubernur akan mengirimkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Lalu akan diproses di Kemendagri, keluarlah surat keputusan pimpinan definitif. Selanjutnya baru dilaksanakan pembacaan sumpah jabatan pimpinan DPRD Riau. Jika sudah ditetapkan (Pimpinan definitif, red) APBD murni bisa dibahas," jelas pria yang akrab disapa Uun tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/