Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap Semakin Pekat, Gubernur Riau Instruksikan Sekolah Diliburkan

Kabut Asap Semakin Pekat, Gubernur Riau Instruksikan Sekolah Diliburkan
Gubernur Riau, Syamsuar dan Wagubri, Edi Natar Nasution. (Tengah)
Senin, 09 September 2019 09:55 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) yang ada di daerah, khususnya bagi yang berada di wilayah terdampak kabut asap pekat seperti Kota Pekanbaru, untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Saya sudah sampaikan kepada dinas pendidikan. Kalau udara sudah tidak sehat, silakan diliburkan," kata Syamsuar saat ditemui di GOR Tribuana, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (9/9/2019).

Orang nomor satu di Riau ini pun menegaskan, bahwa memang tidak semua sekolah yang ada di daerah diliburkan. Sebab, kondisi kualitas udara yang ada di daerah tentu berbeda-beda.

"Barangkali tidak semua yang diliburkan karena setiap daerah berbeda, seperti ada daerah yang titik apinya satu (tidak terdampak asap, red). Namun, apa bila patut diliburkan silakan diliburkan," kata Syam.

Untuk itu, ia pun meminta Disdik dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Tadi saya bilang ke dinas pendidikan dan dinas kehutanan untuk terus memantau ISPU," kata Syam. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/