Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polri Sudah Deteksi Keberadaan Veronika Koman, Dalang Provokasi Ricuh Papua

Polri Sudah Deteksi Keberadaan Veronika Koman, Dalang Provokasi Ricuh Papua
Veronika Koman, dalang provokasi ricuh Papua. (istimewa)
Senin, 09 September 2019 13:32 WIB
JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mendeteksi keberadaan tersangka provokasi isu Papua Veronika Koman yang diketahui berada di luar negeri. Saat ini, Polda Jawa Timur telah mengirim surat kepada Divisi Hubungan Polri Internasional untuk memburu Veronika.

Apabila yang bersangkutan diketahui posisinya baru nanti police to police akan ada kerjasama,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/9).

Di sisi lain, sambung Dedi, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim bakal terus melakukan patroli untuk menyisir akun-akun yang dianggap masih melakukan provokasi dan menyebarkan konten alias narasi hoaks di sosial media.


“Jadi terus yang sesuai perintah Pak Kapolri dituntaskan. Sehingga kedepan tidak terjadi lagi seperti di Papua Barat dan Papua,” jelas Dedi.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, Polri telah menetapkan tersangka baru yakni berinisial VBK yang berperan sebagai aktor intelektual sekaligus penggerak massa di lapangan saat aksi massa berujung rusuh di Papua.

“VBK ini menggerakan beberapa tokoh yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Papua di Jawa dan Papua juga. Ditangkap di Papua ketika berangkat ke Wamena,” demikian Dedi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/