Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Diselimuti Kabut Asap, Gubernur Riau Instruksikan Dinkes Dirikan Posko Kesehatan

Diselimuti Kabut Asap, Gubernur Riau Instruksikan Dinkes Dirikan Posko Kesehatan
Jembatan Tengku Latifah Agung di Kabupaten Siak yang diselimuti kabut asap.
Selasa, 10 September 2019 12:53 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Udara disejumlah darrah di Provinsi Riau mulai menunjukkan level tidak sehat dan berbahaya. Melihat kondisi ini, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk mendirikan posko pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terpapar asap.

"Saya sudah instruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, untuk diteruskan ke kabupaten dan kota di Riau, untuk mendirikan posko pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terpapar asap," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Selasa (10/9/2019).

Posko tersebut, dikatakan Syamsuar, berada di lokasi yang terjangkau oleh masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan berobat gratis. Posko ini nantinya, dapat melayani kesehatan mulai dari bayi, balita, ibu hamil, lansia dan juga remaja, serta dewasa.

"Saya juga sudah menginstruksikan agar tidak hanya dinas kesehatan, tapi seluruh stakeholder yang ada di Riau untuk mendirikan posko kesehatan, serta membagikan masker sebagai tindakan pencegahan awal agar masyarakat tidak terserang ispa (infeksi saluran pernafasan atas)," ungkap Syamsuar.

Tim kesehatan yang berada di posko kesehatan, ditegaskan Syamsuar, bisa bekerja untuk memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam kepada masyarakat. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.

"Saya sudah mengeluarkan instruksi yang ditujukan kepada bupati dan walikota, untuk menghimbau masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah. Apabila di luar rumah wajib menggunakan masker. Termasuk meliburkan sekolah jika kondisi udara menunjukkan level tidak sehat dan berbahaya," jelas Syamsuar.

Berdasarkan informasi alat ISPU, kualitas udara pada pukul 11.00 WIB hari ini di Rumbai (Kota Pekanbaru) menunjukkan pada level 496 psi, artinya kualitas udara sudah masuk level berbahaya. Di Petapahan (Kabupaten Siak) kualitas udara pada level 470 psi, yang menunjukkan kualitas udara berbahaya. Sedangkan di Libo (Kabupaten Rokan Hilir), kualitas udara pada level 492 psi, menunjukkan udara yang dihirup berbahaya.

Sementara kualitas udara untuk daerah Duri Field pada level 107 psi, Duri Camp level 187 psi, Dumai level 126, dan Bangko pada level 164 psi, dimana pada keempat daerah tersebut kualitas udaa pada level tidak sehat. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77