Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
8 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
9 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
8 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
8 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
7 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
9 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

LAMR Minta Presiden Turun Tangan Atasi Asap di Riau

LAMR Minta Presiden Turun Tangan Atasi Asap di Riau
Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar.
Selasa, 10 September 2019 17:15 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meminta Datuk Seri Setia Amanah Negara Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali turun-tangan mengatasi persoalan asap. Sebab, seperti tahun 2015 yang lalu, persoalan asap ini sudah lintas provinsi dan pulau, serta menimbulkan isu regional antar negara yang lagi-lagi membuat Indonesia bisa dipersalahkan.

"Kita yakin, Presiden RI Datuk Seri Setia Amanah Negara memaklumi permintaan ini demi bangsa dan negara baik pada masa sekarang maupun akan datang," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar di Pekanbaru, Selasa (9/9/2019).

Seperti diketahui, belasan tahun Riau dan daerah lainnya diselubungi asap karena kebakaran lahan dan hutan. Sudah barang tentu, kenyataan tersebut berdampak negatif bagi masyarakat, bahkan menjadi isu politik luar negeri karena asap dari Indonesia juga menyelubungi Malaysia dan Singapura.

Tahun 2015, Presiden Joko Widodo, mengerahkan berbagai upaya untuk melenyapkan asap, bahkan berkaitan dengan jabatan seseorang. Hasilnya, asap memang tidak seberapa muncul lagi di Riau terutama sejak 2015. Tak pelak lagi, prestasi ini menjadi salah satu alasan LAMR memberi gelar kehormatan adat kepada Presiden Joko Widodo.

Kondisi asap sekarang, kata Datuk Seri Syahril Abubakar, tidak bisa ditolerir lagi. Berbagai upaya telah dilakukan, tapi belum memberi hasil yang maksimal. Diperlukan tindakan langsung Presiden untuk menanggulangi masalah asap sehingga tidak makin memburuk lagi.

Khusus untuk Riau, diserukan agar pemerintah kabupaten/kota yang terdampak asap untuk menjalankan sepenuhnya kebijakan dan langkah-langkah yang diambil Gubernur Riau, terutama berkaitan dengan perlindungan dan penanggulangan kesehatan masyarakat Riau dari dampak asap. Selain itu, mendukung penanganan kebakaran lahan yang masih terjadi di wilayah provinsi Riau.

"Penegakan hukum yang lebih tegas dan masif terhadap kejadian-kejadian kebakaran lahan, baik di lahan korporasi maupun pribadi, patut dilaksanakan terus-menerus," tegas Datuk Seri Syahril.

Kepada warga pula diminta agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya asap, menjaga diri dan keluarganya seminimal mungkin dari keadaan terpapar asap. "Penting sekali bagi kita masing-masing untuk senantiasa berdoa agar Allah yang Maha Kuasa menurunkan hujan, sehingga asap bisa lenyap," kata Datuk Seri Syahril. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/