Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wali Kota Instruksikan Dinas Buat Saluran Crossing untuk Atasi Banjir Lapangan Merdeka

Wali Kota Instruksikan Dinas Buat Saluran Crossing untuk Atasi Banjir Lapangan Merdeka
Selasa, 10 September 2019 09:28 WIB
Penulis: Ril
MEDAN-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk mengatasi genangan air di seputaran Lapangan Merdeka Medan. Pasalnya, setiap kali hujan deras turun, kawasan yang menjadi Titik 0 Kota Medan itu acap kali digenangi air sehingga sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

Minggu (8/9/2019) pagi, Dinas PU pun menindaklanjuti instruksi orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. Dengan menurunkan 2 unit backhoe loader dan 2 unit excavator, Dinas PU pun membuat saluran crossing. Dengan adanya saluran crossing ini, genangan air yang selama ini terjadi dapat dialirkan langsung ke Sungai Deli.

Pembuatan saluran crossing dipimpin langsung Wali Kota Medan diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi. Saluran crossing dibuat di Jalan Balai Kota, persisnya depan pintu masuk Merdeka Walk. Separuh badan Jalan Balai Kota dikorek dengan ukuran lebar 2 meter dan kedalaman 2 meter. Setelah itu akan diletakkan box culvert berukuran 1,2 meter x 1,2 meter.

Proses pengorekan berjalan dengan lancar, tanpa kesulitan 2 unit backhoe loader berhasil mengorek badan jalan. “Setelah pengoreklan yang dilakukan selesai, kita akan meletakkan box culvert di dalamnya. Fungsi box culvert ini sebagai ganti gorong-gorong yang berfungsi sebagai saluran air. Apabila pembuatan crossing selesai, insya Allah genangan air tidak akan terjadi lagi karena telah disalurkan menuju Sungai Deli melalui box culvert,” kata Wakil Wali Kota.

Dikatakan Akhyar, selama ini seputaran Lapangan Merdeka selalu menjadi langganan genangan air karena tidak ada saluran untuk menghubungkan langsung dengan Sungai Deli yang berada di sebelah Kantor Wali Kota. Padahal sisi kiri dan kanan Jalan Raden Saleh memiliki drainase yang sangat baik untuk menghubungkan dengan Sungai Deli.

“Itu sebabnya sangat diperlukan saluran crossing guna mengalirkan genangan air di seputaran Lapangan Merdeka menuju drainase di Jalan Raden Saleh untuk selanjutnya diteruskan ke Sungai Deli. Guna mengatasi hal itulah, makanya hari ini kita bersama Dinas PU membuat saluran crossing,” jelasnya.

Selama pembuatan seluran crossing dilakukan, Akhyar memastikan akan menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas di seputaran Lapangan Merdeka sehingga mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. “Atas ketidaknyamanan ini, saya menyampaikan permohonan maaf. Apalagi proses pembuatan saluran crossing akan berlangsung sekitar seminggu,” ungkapnya.

Saat pembuatan saluran crossing dimulai, Wakil Wali Kota tampak beberapa kali memberikan instruksi kepada Kadis PU Isya Anshari didamping Kabid Drainase Rispan dan Kabid Jalan Muchyar agar proses pengerjaan berjalan dengan lancar dan sesuai perencanaan. Di samping itu Akhar pun tidak mau ada mataerial hasil pengorekan jalan yang dilakukan berserakan di jalan.

Selain jorok dan menyebabkan terjadinya lumpur, material hasil pengorekan akan semakin memperparah crowded arus lalu lintas yang terjadi. Oleh karenanya material hasil pengorekan langsung diletakkan di atas truk untuk dibuang ke lokasi pembuangan. Untuk mendukung pengangkutan material hasil pengorekan, Kadis PU pun menurunkan 10 unit truk milik Dinas PU.

“Kita akan berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembuatan saluran crossing secepatnya, sebab seputaran Lapangan Merdeka merupakan kawasan yang sangat padat dilalui kenderaan bermotor, terutama pada saat jam sibuk. Di samping itu kehadiran saluran crossing ini nantinya mampu mengatasi genangan air yang selama ini terjadi di seputaran Lapangan Merdeka,” harap Isya Anshari.*

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/